Ekonomi dan UMKM
Tangkap Peluang, Buka Sewa Kebaya Modern di Palembang
PALEMBANG, WongKito.co - Tren fashion sewa kebaya untuk kebutuhan wisuda, kondangan, lamaran, atau acara formal lainnya sudah menjamur di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Jogja. Bisnis ini cerah karena mengakomodasi pecinta fashion tanpa harus merogok kocek dalam-dalam untuk kebutuhan yang tidak rutin.
Selain hemat, menyewa kebaya tidak harus ribet mencari referensi model dan penjahit. Lalu, tidak perlu juga harus mencuci dan menyediakan tempat khusus untuk menyimpan kebaya, karena biasanya cuma dipakai sekali.
Di Kota Palembang, umumnya penyewaan kebaya hanya untuk pakaian adat dan paket pernikahan. Sementara sewa kebaya modern dan baju pesta masih minim.
Baca Juga:
- Festival Budaya Palembang: Kembalikan Kearifan Lokal dan Cari Talenta Baru
- Sekuritas Ini Pasang Target Saham PGAS Segini
- XL Axiata Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024 dengan Promo Ekslusif dan Ragam Fitur AI
Arisqi Yulinda atau Arin menangkap peluang tersebut. Perempuan asal Jogja ini percaya diri memulai bisnis sewa kebaya modern di Palembang. Dia mengusung nama butiknya Arinattire yang berlokasi di kawasan Pakjo Palembang.
“Aku lihat di Palembang belum ada persewaan dress dan kebaya dengan brand besar seperti di Jogja atau Jakarta. Adanya yang beneran baju pengantin, bukan yang biasa-biasa aja,” ujar Arin mengawali cerita, belum lama ini.
Di butik kecilnya, Arin menawarkan koleksi kebaya modern mulai dari Mauri set hingga kebaya Kutu Baru. Beberapa diantaranya lengkap dengan inner, hijab, serta rok. Koleksinya tinggal pakai dan tidak perlu dicuci. Setiap kebaya bisa disewa selama tiga hari dengan harga mulai dari Rp 150 ribu - Rp 350 ribu.
Diakuinya, bisnis yang baru dirintis satu bulan itu memang belum dikenal luas. Dia memulai promosinya lewat mulut ke mulut dan media sosial Instagram @Arinattire.
Arin meyakini, dengan sistem sewa serta banyak pilihan dan corak dari koleksinya akan ada banyak pelanggan baru. “Sejauh ini customer datang dari kalangan mahasiswa di Palembang, seperti dari Universitas IBA, UIGM,” sebutnya.
Baca Juga:
- Keliru, Video Penemuan Putri Duyung di Selayar, ini Faktanya
- Juli 2024, Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp23,49 Triliun
- Sriwijaya Lantern Festival: Hadirkan Eco Enzim dan Kebun Buddhi
Menyewakan kebaya atau outfit ini tentu membutuhkan treatment khusus agar awet dan bisa dipakai berulang-ulang. Untuk itu, Arin menyimpan kebayanya dengan tidak sembarangan. Kebaya wajib digantung. Cara itu juga memudahkan calon penyewa melihat setiap koleksinya secara detail.
Fitri, salah satu pengunjung Arinattire menuturkan, dia cukup senang ada penyewaan kebaya seperti ini. Sebab, dia bisa tampil menarik di momen kondangan tanpa harus membeli atau menjahit kebaya baru. Namun, mengingat ukuran shape body setiap orang berbeda, dia berharap tempat sewa kebaya seperti Arinattire menyediakan juga ragam ukuran.
“Keren dan bagus-bagus kebayanya. Saya tahu dari Instagram. Sebelum ini pernah ada pengalaman bingung cari kebaya ketika ada momen acara, sementara saya mahasiswa yang merantau,” tutur Dania, pengunjung Arinattire lainnya. (yulia savitri)
