Ekonomi dan UMKM
5 Startup ini Mendekati Unicorn, ada Ruangguru dan Sociolla
JAKARTA - Usaha rintisan atau startup tterus berkembang p erusahaan modal ventura Cento Ventures mencatat ada lima perusahaan rintisan (startup) yang berpotensi menjadi unicorn.
Untuk diketahui, status unicorn disematkan kepada startup yang berhasil mencatat valuasi melampaui US$1 miliar atau setara dengan Rp14,48 triliun dalam asumsi kurs Rp14.480 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan Cento Ventures berjudul "SE Asia Tech Investment 2021" disebutkan nama lima startup yang berpotensi menjadi unicorn saat ini dengan valuasi lebih dari US$500 juta (Rp7,24 triliun).
Baca juga:
- Malam Mingguan ke Mitra10 TAA Yuk! Promo Istimewa Late Nite Sale
- Bahlil Cabut 1.033 Izin Usaha Tambang pada Maret
- Smartfren Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Hadirkan Promo Terbaru, Antisipasi Mudik Idul Fitri 1443 H
Kelima startup itu adalah:
1. PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru)
Perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan nonformal dengan menghadirkan platform edukasi berbentuk video yang dapat diakses melalui ponsel dan PC.
2. PT Social Bella Indonesia (Sociolla)
Platform e-commerce yang menyediakan berbagai produk kecantikan seperti make up, perawatan kulit, komestik, parfum, dsb.
3. PT Beegroup Financial Indonesia (Lummo)
Platform layanan penghubung bisnis yang dengan pendekatan direct-to-consumer (D2C) yang membantu brand untuk menciptakan koneksi dengan pelanggannya.
4. Ula
Platform e-commerce grosir untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sekaligus memberikan bantuan terkait distribusi, inventaris, hingga modal kerja.
5. PT GudangAda Globalindo (GudangAda)
Platform e-commerce yang menawarkan jasa business-to-business (B2B) yang diproyeksikan untuk menghubungkan pedagang grosir dan eceran.
Baca juga:
- untuk Pasar China, Honda Luncurkan Dua Seri Mobil Listrik HRV
- Bikin Chatting Makin Mudah, Simak Tombol Rahasia WhatsApp Web Harus Anda Ketahui
- TikTok Dongkrak Penjualan Buku di Inggris, Buku Fiksi dan Anak-Anak Paling Laris
Untuk kategori perusahaan potensial dengan kisaran valuasi US$250 juta (Rp3,62 triliun)-US$500 juta (Rp7,24 triliun), tercatat nama PT Bumi Santosa Cemerlang (Pluang), PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), PT Shipper Indonesia (Shipper), PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku), PT Pasarpolis Indonesia (Pasarpolis), dan PT Media Dokter Investama (Halodoc).
Dalam laporan Cento Ventures, dicantumkan juga perusahaan-perusahaan yang menyandang status sebagai unicorn baru asal Indonesia, yakni PT Ajaib Sekuritas (Ajaib), PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku), PT Coda Indonesia (Codapay), dan PT Sinar Digital Terdepan (Xendit).
Sebagai informasi, pada 2021, nilai investasi startup di Indonesia menghasilkan sekitar US$5,96 miliar (Rp86,3 triliun). Investasi yang paling menonjol datang dari sektor finansial yang menyumbangkan sekitar 70% dari investasi dengan pertumbuhan hingga 195% secara year-on-year (yoy).
Selain finansial, rekor investasi juga tercatat di sektor lain seperti logistik, bisnis otomatisasi, kesehatan, pendidikan, dan tenaga kerja dengan pertumbuhan hingga 200% yoy.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 29 Apr 2022