KabarKito
79 Persen Wilayah Sumsel Masuki Kemarau, BMKG Imbau Waspada Potensi Karhutla
PALEMBANG, WongKito.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mengingat saat ini 79% wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim kemarau.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis menjelaskan, berdasarkan pemutakhiran data iklim diketahui sebanyak 11 dari 14 Zona Musim (ZOM) di Sumatera Selatan, atau sekitar 79% dari total wilayah Sumatera Selatan, telah memasuki Musim Kemarau sejak dasarian I Juni 2025.
Meskipun sempat terjadi periode basah pada awal Juli 2025, tetapi secara umum curah hujan di hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan sudah di bawah 50 mm per dasarian. Kecuali di sebagian kecil wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) dan Ogan Komering Ilir (OKI).
- Bagikan Hadiah Yamaha Aerox hingga Emas Batangan, Telkomsel Umumkan Pemenang Program Juragan Internet di Area Sumatera
- Perjalanan Bisnis Es Teler 77: Dari Gerai Kecil Menuju Jaringan Kuliner Nasional
- Saham NPGF dan NRCA Melesat, IHSG Dibuka Menguat ke 7.359,31
Data pemutakhiran hingga 20 Juli 2025 menunjukkan bahwa hari tanpa hujan terpanjang tercatat di ARG Batu Lintang, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, yaitu selama 15 hari.
“Saat ini, secara umum, hari tanpa hujan masih berada dalam kategori sangat pendek. Namun, seiring dengan penurunan curah hujan, durasi hari tanpa hujan diprediksi akan semakin bertambah. Kondisi ini berpotensi meningkatkan kejadian hotspot dan risiko Karhutla di wilayah Sumatera Selatan,” terangnya, Senin (21/07/2025).
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari pembakaran lahan dan mulai menghemat penggunaan air. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat aktif mengakses kanal resmi BMKG untuk informasi cuaca dan iklim terkini, dan mengikuti arahan dan imbauan dari pemerintah daerah setempat terkait pencegahan Karhutla.
- Fatherless jadi Tantangan, BKKBN Lakukan Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Hari Pertama Sekolah antar Anak
- Mangnaein Jadi Drama Terakhirnya, Aktris Korea Kang Seo Ha Meninggal Dunia
- Cerita Mahasiswa KKN UIN Palembang: Tumbuhkan Literasi Keuangan Digital dari Balai Desa
Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel sebelumnya melaporkan dua kajian karhutla yang terjadi pada Jumat (18/07/2025). Lokasi karhutla pertama di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir dengan luas lahan terbakar 0,4 hektare. Lokasi kedua di Desa Rengas 1, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir seluas 2 hektare. (*)