80 Persen Kasus Positif Covid-19 di Palembang Tidak Bergejala

Wali Kota Palembang Harnojoyo meninjau warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, di Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II. (Ist/Bakohumas Palembang)

PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat, dari sekitar 4.000-an kasus positif Covid-19 di Palembang, 80 persennya tidak mengalami gejala.

“Karena itu, dari 4.000 kasus positif, sekitar 3.000 orang menjalani isolasi mandiri (isoman), kebanyakan memang tidak bergejala,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah dilansir dari Bakohumas Palembang.

Data Dinkes Palembang diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 di kota pempek memang masih tinggi. Bahkan sempat mencapai 700 kasus baru konfirmasi positif dalam sehari.

“Tren penambahan kasus positif ini memang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Di Palembang penambahan kasus positif Covid dalam beberapa minggu terakhir sangat tinggi sejak pandemi masuk Kota Palembang Maret 2020,” ulas Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menambahkan.

Pihaknya berharap, warga Palembang terus waspada. Tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas ke luar rumah.

Sebab biasanya penambahan rata rata hanya 100 kasus per hari. Tapi sekarang lebih dari 500 kasus. Selain itu, lanjut Yudi, untuk rumah sakit di Palembang saat ini juga sudah banyak yang penuh. 

Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengimbau masyarakat untuk saling membantu dan memotivasi, khususnya kepada tetangga terdekat yang menjalani isolasi mandiri. 

"Jangan kita kucilkan, karena sakit ini tidak ada yang mau. Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita ini dapat menjadi semangat bagi warga lain yang menjalani isoman," ujar Harnojoyo. (tri)

Editor: Amalia
Bagikan

Related Stories