9 Tips Memilih Makanan Sehat, Nomor 5 Paling Mudah

9 Tips Memilih Makanan Sehat, Nomor 5 Paling Mudah (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Kesehatan tubuh sangat tergantung pada asupan gizi dan gaya hidup dalam keseharian.

Karena itu, penting sekali bagi kita untukk memastikan asupan dalam tubuh memang sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan  atau kekurangan.

Berikut ini, sembilan tips makanan sehat yang bisa dilakukan agar tubuh kita prima dan  siap menjalani kenyaataan hidup yang luar biasa ini.

Baca Juga:

Dikutip dari berbagai sumber, inilah sembilan tips yang bisa kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tidak melewatkan sarapan.

Sarapan merupakan waktu makan paling penting, sebab dari sinilah Anda memperoleh energi untuk beraktivitas selama seharian. Sarapan yang sehat juga dapat melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 21. Sarapan yang sehat bisa terdiri dari makanan dengan karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat, seperti oatmeal, buah, telur, dan alpukat1.

2. Jangan terlalu banyak minum kopi.

Kopi memang membuat Anda lebih segar pada pagi hari, tapi jangan pula meminumnya secara berlebihan. Salah satu dampak langsung minum kopi yaitu dehidrasi, sebab kopi dapat mempercepat keluarnya air dari tubuh melalui urine. Minumlah kopi secukupnya dan jangan lupa minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang.

3. Batasi konsumsi makanan kemasan atau yang telah diawetkan.

Agar pola makan Anda tetap sehat, batasi konsumsi makanan kemasan atau yang telah diawetkan. Pasalnya, makanan ini biasanya tinggi gula dan natrium serta mengandung bahan tambahan pangan seperti pengawet dan pewarna buatan.

Pilihlah makanan segar dan alami yang lebih baik untuk kesehatan.

4. Bijak saat makan di restoran.

Ketika makan di restoran, perhatikan teknik pengolahan makanan yang hendak Anda pilih. Hindari makanan yang digoreng dengan minyak berlebih atau disajikan dengan saus yang manis atau asin.

Pilihlah makanan yang direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak. Juga perhatikan porsi makanan yang Anda pesan. Jika terlalu banyak, Anda bisa membaginya dengan teman atau membawanya pulang untuk dimakan nanti.

5. Tambah asupan air.

Air sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Air membantu mengatur suhu tubuh, melancarkan pencernaan, mengeluarkan racun dari tubuh, dan menjaga kulit tetap lembab dan sehat. Minumlah setidaknya 8 gelas air setiap hari atau sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

6. Tidak konsumsi gula tambahan.

Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman selain gula alami yang sudah ada di dalamnya.

Gula tambahan tidak memberikan manfaat gizi apa pun dan hanya menambah kalori kosong yang bisa menyebabkan obesitas, diabetes, karies gigi, dan penyakit jantung2. Hindari minuman manis seperti soda, jus kemasan, teh manis, atau kopi manis.

7. Juga kurangi konsumsi kue-kue manis, permen, cokelat, dan es krim.

Konsumsi kalori, jangan menghitungnya. Kalori adalah satuan energi yang diperoleh dari makanan atau minuman.

Setiap orang membutuhkan jumlah kalori yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Daripada menghitung kalori setiap kali Anda makan atau minum, lebih baik fokus pada kualitas kalori yang dikonsumsi.

8. Pilihlah sumber kalori yang berasal dari makanan utuh, seimbang, dan bergizi, seperti nasi merah, sayur, buah, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan susu.

Konsumsi makanan utuh. Makanan utuh (whole food) alami menyediakan asupan vitamin, mineral, fitonutrien, lemak sehat, karbohidrat kompleks, protein sehat dan serat.

Makanan utuh juga lebih rendah kalori, gula, dan lemak jahat daripada makanan olahan2. Contoh makanan utuh adalah beras merah, gandum utuh, kentang, ubi jalar, sayur-sayuran segar, buah-buahan segar, daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu.

9. Fokus pada karbohidrat kompleks.

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Namun, tidak semua karbohidrat sama. Ada karbohidrat sederhana yang dicerna dengan cepat dan menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil.

Baca Juga:

Ada juga karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat dan memberikan energi yang lebih lama dan stabil. Karbohidrat kompleks juga kaya serat yang baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung.

Contoh karbohidrat kompleks adalah beras merah, gandum utuh, oatmeal, jagung, kentang, ubi jalar, dan sayuran berdaun hijau.

Semoga tips ini bermanfaat ya lur.(ert)


Related Stories