Ragam
Adaro Paling Perkasa,10 Emiten Ini Sepanjang Tahun 2022 Pertumbuhan Harga Saham Tertinggi
JAKARTA – Setelah 2022 berakhir, tercatat beberapa emiten dengan pertumbuhan harga saham tertinggi sepanjang tahun.
Berikut ini TrenAsia merangkum 10 emiten dengan pertumbuhan harga saham tertinggi sepanjang tahun 2022 berjalan menurut pantauan Trading View pada rentang 3 Januari-30 Desember.
1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Harga 3 Januari: Rp135 perlembar
Harga 30 Desember: Rp1.695 perlembar
Kenaikan: 1.155,56%
2. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Harga 3 Januari: Rp2.650 perlembar
Harga 30 Desember: Rp21.000 perlembar
Kenaikan: 692,45%
3. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI)
Harga 3 Januari: Rp125 perlembar
Harga 30 Desember: Rp950 perlembar
Kenaikan: 660%
4. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Harga 3 Januari: Rp180 perlembar
Harga 30 Desember: Rp1.045 perlembar
Kenaikan: 464,85%
5. PT RMK Energy Tbk (RMKE)
Harga 3 Januari: Rp220 perlembar
Harga 30 Desember: Rp940 perlembar
Kenaikan: 315,93%
Baca juga :
- Cek Yuk Ini Rekomendasi Film Khas Natal dan Tahun Baru untuk Menemani Liburan Akhir Pekan
- Simak Yuk Inilah Kota Destinasi Terbaik untuk Merayakan Malam Tahun Baru 2023
- Menkeu Sri Mulyani Berharap Ada 1.000 Emiten di Pasar Modal, Dorong Perusahaan untuk IPO
6. PT Singaraja Putra Tbk (SINI)
Harga 3 Januari: Rp335 perlembar
Harga 30 Desember: Rp1.105 perlembar
Kenaikan: 229%
7. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)
Harga 3 Januari: Rp200 perlembar
Harga 30 Desember: Rp224 perlembar
Kenaikan: 225%
8. PT SLJ Global Tbk (SULI)
Harga 3 Januari: Rp50 perlembar
Harga 30 Desember: Rp159 perlembar
Kenaikan: 218%
9. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
Harga 3 Januari: Rp50 perlembar
Harga 30 Desember: Rp158 perlembar
Kenaikan: 216%
10. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)
Harga 25 Juli (initial public offering/IPO): Rp170 perlembar
Harga 30 Desember: Rp510 perlembar
Kenaikan: 200%
Setelah perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2022 ditutup pada 30 Desember2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2022 tercatat bergerak positif.
Pada penutupan perdagangan tahun 2022, IHSG tercatat di posisi 6.850,62, naik 4,09% dari 6.581,48 pada 30 Desember 2021.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pun naik 10% ke angka Rp14,7 triliun dari Rp13,4 triliun pada akhir tahun 2021.
Frekuensi transaksi harian juga mencapai 1,31 juta kali transaksi di tahun ini, naik 1,1% dibandingkan akhir tahun 2021.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 01 Jan 2023