Adhi Karya Pede Proyeksi Target Pendapatan Naik 20 Persen di Tahun Politik

PT Adhi Karya Tbk (adhi.co.id)

JAKARTA – Perusahaan kontruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk percaya diri alias pede menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba sebanyak 20 perse  pada tahun politik 2024 terealisasi.

“Kami menargetkan 0ertumbuhan pendapatan dan laba pada 2024 di sekitar 20 persen,” kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson dalam paparan publik, Senin (27/11 /2023).

Per September 2023, Adhi Karya tengah mengerjakan 110 proyek aktif. Di antaranya adalah 41 PSN, 11 proyek IKN, dan 3 proyek PMN. “Proyek-proyek besar yang ditargetkan selesai tahun ini hingga 2024 akan berkontribusi pada pendapatan.”

Baca juga:

Tidak hanya pendapatan, Adhi Karya juga menargetkan perolehan kontrak baru bisa meningkat sekitar 5 – 10%. 

Meskipun percaya diri tahun depan, Entus mengakui bahwa tahun pilpres biasanya akan berdampak pada penurunan omzet. Lantas, optimisme Adhi Karya ini dipicu lantaran adanya peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah sebesar Rp422,7 triliun atau naik 5,8% untuk 2024 dan anggaran sebesar Rp35 triliun dari pemerintah untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Target kontrak baru saat pemilu akan menurun, tapi karena Kemenkeu masih menganggarkan ada pertumbuhan, kami optimistis bisa 5-10 persen. Sebagian proyek besar yang berasal BUJT hingga pengolahan air dan limbah," kata Entus.

Sebagai informasi, ADHI mengantongi kontrak baru senilai Rp30,3 triliun hingga Oktober 2023. Nilai tersebut 58% secara tahunan dibandingkan dengan Oktober 2022 sejumlah Rp19,11 triliun.

Baca Juga:

10 Proyek Baru Terbesar Adhi Karya:

1. South Commuter Railway CP S-03C in Philippines Rp2,4 Triliun

2. Jakarta – South Cikampek Toll Road Rp2,1 Triliun

3. Malolos-Clark Railway Project CP S-01 in Philippines Rp1,5 Triliun

4. PUSRI 3B Plant Rp1,4 Triliun

5. Probolinggo – Banyuwangi Toll Road Package 1 Rp1,0 Triliun

6. Apartment for ASN Employee Rp0,9 Triliun

7. IKN Package 6 Toll Road Rp0,9 Triliun

8. Bayung Lencir – Tempino Toll Road Rp0,7 Triliun

9. PLTMG Sumbawa dan Tobelo Rp0,7 Triliun

10. Land Development IKN Rp0,6 Triliun

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 27 Nov 2023 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories