Amankan Saldo M-Banking ketika Ponsel Hilang, Lakukan Cara ini

Ilustrasi layanan mobile banking BRImo dari BRI. (dok. BRImo)

JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri, kini ponsel atau handphone tak hanya sekedar alat komunikasi tetapi juga berbagai kegunaan termasuk layanan mobile banking (m-banking).

Namun, bagaimana caranya mengamankan m-banking saat ponsel hilang tersebut.

Berbagai aplikasi perbankan saat ini sendiri telah dilengkapi oleh berbagai fitur keamanan untuk menghindari penyalahgunaan dari pihak yang tidak bertanggung jawab itu, misalnya aplikasi BRImo dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Baca juga :

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andijanto mengatakan, walaupun aplikasi mobile banking pada umumnya sudah dilengkapi oleh fitur keamanan, namun nasabah pun tetap harus berperan aktif ketika HP yang digunakan untuk menggunakan layanan tersebut hilang.

Nasabah sebaiknya segera melapor ke call center yang disediakan bank penyedia layanan untuk segera mengamankan rekening.

Pihak bank pun akan membantu nasabah untuk melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan penggantian kata sandi surat elektronik (e-mail), media sosial, serta aplikasi penting lainnya.

Layanan dari pihak bank juga akan membantu nasabah untuk menonaktifkan layanan perbankan yang terhubung dengan HP yang hilang.

Andrijanto pun mengingatkan agar nasabah tidak mencatat nama pengguna dan kata sandi di HP untuk menghindari kebocoran yang tidak diinginkan.

"BRI melengkapi layanan dengan call center yang bisa diakses dan dihubungi oleh nasabah kapan saja secara real-time untuk memitigasi berbagai aduan, termasuk mitigasi apabila handphone nasabah hilang," kata Andrijanto dikutip dari keterangan tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 9 Januari 2023.

Andrijanto pun memaparkan bahwa BRI memiliki asisten virtual berbasis kecerdasaran buatan yang disebut "Smart BRI New Assistant" atau "Sabrina".

Dengan bantuan asisten virtual ini, nasabah pun akan diberi kemudahan dalam usaha untuk mengamankan rekening ketika HP hilang.

Nasabah pun disarankan Andirjanto untuk menghapus aplikasi m-banking ketika hendak berganti gawai, termasuk menghapus riwayat SMS dan e-mail yang mencantumkan kode OTP maupun validasi transaksi lainnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 09 Jan 2023 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories