Ekonomi dan UMKM
Astra Internasional (ASII) Setujui Bagi Dividen Rp239 per Saham
JAKARTA - Emiten otomotif PT Astra Internasional Tbk (ASII) berencana melakukan pembagian dividen yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu, 20 April 2022.
Dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 21 April 2022, ASII mengungkapkan bakal membagikan dividen tunai senilai Rp239 per lembar saham, yang termasuk juga dividen internim di dalamnya dengan nilai Rp45 per lembar saham yang telah dibagikan pada 29 Oktober 2021. Sehingga sisa dividen yang belum dibagikan ialah senilai Rp194 per lembar saham.
Adapun pembagian dividen tersebut, akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham perseroan pada 10 Mei 2022 pukul 16:00 WIB.
Baca Juga :
- Harga Emas Antam Kembali Naik Rp3.000 Jadi Rp998.000 per Gram
- Rupiah Masih Berpotensi Menguat, Meski Dibuka Melemah
- Inilah 5 Kasus Penipuan Robot Trading, Kerugian Sampai Triliunan
Bagi para pemegang saham yang masih menggunakan warkat, pembayaran dividen akan ditransfer ke bank rekening pemegang saham, sementara bagi pemegang saham yang namanya tercatat di penitipan kolektif Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran akan dilakukan melalui KSEI Dividen yang dibagikan akan dikenai pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jadwal Pembagian Dividen
- Cum Dividen Final di Pasar Reguler dan Negosiasi 28 April 2022
- Ex Dividen Final di Pasar Reguler dan Negosiasi 9 Mei 2022
- Cum Dividen Final di Pasar Tunai 10 Mei 2022
- Ex Dividen Final di Pasar Tunai 11 Mei 2022
- Recording Date (yang berhak atas Dividen Final) 10 Mei 2022
- Pelaksanaan Pembayaran Dividen Final 20 Mei 2022
Sebelumnya, perseroan telah mencoba terjun ke bisnis kesehatan dengan melakukan investasi sebanyak 30 juta saham dengan harga Rp1.500 per saham. Adapun nilai transaksi total Rp45 miliar terhadap PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sebagai perusahaan layanan kesehatan yang dilakukan pada 6 April 2022.
Aksi pembelian saham perseroan terhadap HEAL dilakukan dalam gelaran Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 21 Apr 2022