Atto 1 Jadi Mobil Listrik Termurah, BYD Mejeng di GIIAS 2025

byd (reuters)

JAKARTA - Mobil listrik BYD (Build Your Dreams) tampil agresif di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan meluncurkan sederet produk listrik terbaru, mulai dari mobil entry-level hingga supercar. Kehadiran BYD di GIIAS kali ini semakin mempertegas ambisi pabrikan asal China itu untuk mendominasi pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

BYD menonjolkan teknologi Blade Battery, yakni baterai LFP dengan ketahanan ekstrem yang tidak terbakar bahkan saat ditusuk. Platform e-Platform 3.0 menghadirkan efisiensi energi 20% lebih baik dan ruang kabin yang lebih optimal. Selain itu, sistem Heat Pump memanfaatkan panas limbah untuk meningkatkan efisiensi HVAC di iklim tropis seperti Indonesia.

Model yang ditawarkan BYD di GIIAS 2025 mencakup berbagai segmen. Atto 1 dijual mulai Rp 195–235 juta dengan jarak tempuh 300–380 km, sementara Denza Z9 GT berada di segmen grand tourer dengan jarak 700+ km (harga menyusul). 

Yangwang U9 menjadi supercar dengan jarak tempuh 550 km dan fitur quad-motor serta suspensi DiSus-P, sedangkan Sealion 7 yang berada di segmen SUV premium dipasarkan Rp 629–719 juta dengan jarak 542–567 km dan fitur V2L serta DiLink 5.0.

Baca juga:

BYD menargetkan pangsa pasar EV dengan membangun ekosistem dealer sebanyak 45 titik di 23 kota, dengan fokus utama di kawasan Jawa-Bali. Pabrik baru di Cikarang dengan kapasitas 150.000 unit per tahun akan beroperasi pada akhir 2025 untuk mengurangi ketergantungan impor. Atto 1 diposisikan untuk generasi Z dan keluarga muda perkotaan, sementara Denza Z9 GT menyasar eksekutif pencinta teknologi.

BYD Atto 1: City Car Listrik Paling Murah di Indonesia

BYD Atto 1 resmi diperkenalkan sebagai mobil listrik paling terjangkau di Tanah Air dengan harga mulai Rp 195 juta untuk varian Dynamic dan Rp 235 juta untuk varian Premium.

 Mobil ini dilengkapi baterai 30,08 kWh dengan jarak tempuh 300 km (NEDC) dan varian 38,88 kWh dengan jarak 380 km. Dari segi performa, Atto 1 memiliki tenaga 55 kW, torsi 135 Nm, dan kecepatan puncak 130 km/jam. 

Untuk fitur, mobil ini sudah mendukung layar infotainment 10,1 inci dengan Apple CarPlay/Android Auto, ESC, ABS, dan cruise control. Atto 1 diposisikan sebagai pesaing utama Wuling Air EV, dengan harga dan fitur yang lebih kompetitif.

Harga Atto 1 di bawah Rp 200 juta diyakini bisa melipatgandakan penjualan EV entry-level, sekaligus memaksa merek-merek besar seperti Toyota dan Honda untuk mempercepat inovasi di segmen harga rendah.

Denza Z9 GT: Grand Tourer Listrik Berkelas Premium

Denza Z9 GT hadir sebagai mobil grand tourer 4-pintu dengan teknologi e-Platform 3.0 Evo dan jangkauan 700+ km (CLTC) berkat baterai 100 kWh. Mobil ini ditenagai motor belakang 310 kW yang dipadukan dengan motor depan ganda, menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 2,9 detik. Denza Z9 GT juga dibekali fitur otonomi Level 2+ dan layar rotasi berukuran 15,6 inci untuk meningkatkan kenyamanan dan teknologi di dalam kabin.

Yangwang U9: Supercar Listrik 1.300 HP

Yangwang U9 menjadi bintang pameran berkat performanya yang ekstrem. Supercar ini dibekali sistem quad-motor dengan tenaga 1.300 HP dan mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,3 detik. Teknologi unggulan seperti suspensi hidraulis adaptif DiSus-P serta baterai Cell-to-Body (CTB) meningkatkan kekakuan bodi dan efisiensi ruang, menjadikannya salah satu supercar listrik paling canggih di dunia.

Sealion 7: SUV Premium Ramah Lingkungan

Sealion 7 membawa baterai 82,56 kWh dengan jarak tempuh hingga 567 km. SUV premium ini juga dilengkapi dengan fitur V2L (Vehicle-to-Load) yang memungkinkan mobil menjadi sumber daya listrik eksternal. Selain itu, sistem DiLink 5.0 dengan asisten AI dan integrasi IoT rumah menjadikan Sealion 7 pilihan menarik di segmen SUV listrik premium.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 25 Jul 2025 

Bagikan

Related Stories