Ragam
Awas Badai Matahari Dapat Melumpuhkan Jaringan Internet
JAKARTA, Wongkito.co - Kiamat internet ! pernahkah anda mendengarnya, para ilmuwan memperingatkan kiamat internet dapat terjadi dikarenakan Badai Matahari yang dapat melumpuhkan jaringan komunikasi berbulan-bulan bahkan tahunan.
Matahari mengalami siklus yang berlangsung selama sebelas tahun. Saat mencapai puncaknya, yang dikenal sebagai solar maximum, ia mengalami kosmik. Dengan ini, seluruh tata surya dibiarkan menahan coronal mass ejections (CME) dan solar flares. senin 26 juni 2023
Saat mendekati maksimum matahari frekuensi dan kekuatan semburan matahari dan CME meningkat. Meskipun ini tidak secara langsung menimbulkan ancaman, namun dapat menimbulkan masalah bagi satelit atau astronot yang berada di orbit rendah Bumi. Ini juga dapat mengganggu sistem listrik dan komunikasi di Bumi.
Baca juga
- Antisipasi Akibat Fatal dari Serangan Jantung, Simak Hal Berikut ini
- Waspadai Serangan Jantung, Penyakit Mematikan yang Mengintai Setiap Saat
- Konser di Solo, ini Deretan Artis Selain Putri Ariani
History of Yesterday menyebut NASA telah menyoroti kerentanan dan risiko infrastruktur yang dapat menyebabkan "kiamat internet". Dengan peringatan yang akan datang untuk kiamat internet, sangat penting untuk mengetahui keseriusan masalah semacam itu dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya terjadi.
Menurut Mirror, kiamat internet ini tidak hanya akan memaksa penduduk bumi untuk offline dan terputus dari dunia digital. Itu itu juga akan membuat saluran listrik dan satelit tidak berguna.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Parker Solar Probe (PSP) milik NASA telah melakukan misi baru di mana ia melakukan perjalanan melalui angin matahari untuk mengetahui beberapa bagian dalam Matahari.
Forbes melaporkan, sebuah studi Nature baru menggambarkan jarak dekat PSP saat memasuki radius 13 juta mil dari Matahari. Selama pendekatannya yang dekat, wahana itu mampu mengambil struktur halus angin matahari di dekat asalnya di atas permukaan matahari.
Terlepas dari kondisi radiasi dan panas yang keras, PSP bertahan dan mampu menghasilkan wawasan tentang cara kerja Matahari.
James Drake, dari University of Maryland-College Park menjelaskan bahwa mengetahui mekanisme yang terjadi di belakang angin matahari sangat penting untuk alasan praktis. Ini akan memengaruhi pemahaman saat ini tentang pelepasan energi Matahari dan bagaimana bintang besar itu mendorong badai geomagnetik yang mengancam sistem komunikasi Bumi.
Wawasan seperti itu akan sangat membantu dalam prediksi badai matahari yang dapat mengganggu jaringan listrik dan satelit Bumi. Pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul angin matahari, generasinya, dan perubahannya saat mendekati planet dapat menawarkan wawasan tentang alat baru yang dapat melindungi Bumi dari kiamat yang mungkin tak terelakkan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Amirudin Zuhri pada 25 Jun 2023