Ekonomi dan UMKM
Bank Capital (BACA) Siap Laksanakan Private Placement, Penuhi Modal Inti Perseroan
JAKARTA - Emiten perbankan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) siap melaksanakan private placement dalam rangka memenuhi modal inti perseroan.
Dikutip dari keterbukaan informasi perseroan, BACA berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dalam rangka memperkuat struktur permodalan.
"Perseroan akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 19.946.980.337 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 atau sebanyak-banyaknya 72,14 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan," ungkap keterbukaan informasi, Selasa, 15 November 2022.
Baca Juga :
- Giliran Korea Selatan Tertarik Patungan Proyek MRT
- Blink Indonesia, Jangan Sampai Kehabisan Tiket Konser Blackpink Dijual Mulai Hari ini, Cek Harga Yuk!
- Likuiditas Longgar, Sektor Keuangan Pede Hadapi Ancaman Resesi 2023
Pada saat ini, jumlah saham yang tidak dicatatkan di BEI adalah sebanyak 70.780.027 lembar saham yang dimiliki oleh PT Capital Global Investama dan setelah PMTHMETD jumlah saham yang tidak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia yang dimiliki oleh PT Capital Global Investama akan disesuaikan dengan kondisi terakhir.
Adapun PT Capital Global Investama merupakan pemegang saham utama perseroan yang mana merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan dan memiliki komitmen untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
Perseroan akan menerbitkan saham baru dalam PMTHMETD kepada PT Capital Global Investama berdasarkan kebutuhan untuk memperkuat struktur permodalan.
Sementara itu, perseroan berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh dari PMTHMETD setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi untuk modal kerja yaitu meningkatkan nilai aktiva produktif berupa kredit yang diberikan, surat berharga, penempatan pada bank lain, dan penempatan pada Bank Indonesia.
Selain itu, perkiraan biaya yang dikeluarkan perseroan sehubungan dengan PMTHMETD termasuk pajak diperkirakan berjumlah sekitar 0,065% dari total dana yang diperoleh dari PMTHMETD. Perkiraan biaya tersebut dialokasikan sebagai berikut:
- Biaya jasa konsultan hukum sekitar 0,015%
- Biaya notaris sekitar 0,028%
- Biaya biro administrasi efek sekitar 0,005%
- Biaya Bursa Efek Indonesia sekitar 0,007%
- Biaya lain-lain sekitar 0,01%
Kinerja Perusahaan
Bank Capital pada kuartal III-2022 mencatatakan laba bersih sebesar Rp18,08 miliar lebih rendah 13,69% dari tahun sebelumnya yakni Rp20,95 miliar.
Sementara itu untuk pendapatan bunga, BACA menorehkan Rp440 miliar, menyusut dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp658 miliar. Hal itu berimbas pada beban bunga perusahaan yang ikut menurun menjadi Rp762 miliar dari sebelumnya Rp1,03 triliun.
Lalu pada sisi ekuitas, terdapat kenaikan yang tipis dari Rp2,12 triliun menjadi Rp2,14 triliun. Namun, kenaikan itu tak diikuti oleh liabilitas yang menyusut dari Rp20,2 triliun menjadi Rp18 triliun dan jumlah aset dari tahun lalu Rp22 triliun menjadi Rp20 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 15 Nov 2022