Giliran Korea Selatan Tertarik Patungan Proyek MRT

MRT Jakarta (TrenAsia)

JAKARTA - Setelah Jepang dan Inggris yang berminat untuk berpartisipasi dalam proyek MRT Jakarta, kini giliran Korea Selatan menyatakan ketertarikannya terhadap pembangunan angkutan massal fase 4 yang menghubungkan Fatmawati - Kampung Rambutan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa Indonesia dan juga Korea Selatan memiliki hubungan sangat dekat.

"Saya melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada Juni 2022 untuk membuka peluang kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Korea Selatan, akhirnya hari ini kedua negara telah mencapai kesepahaman bersama dengan ditandatanganinya memorandum of understanding (MoU)," kata Budi dalam rilis resmi, Selasa, 15 November 2022.

Baca Juga :

Dalam pertemuan bilateral di Bali 16-17 Oktober lalu, Korea Selatan menyampaikan minatnya untuk turut berpartisipasi membangun MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati - Kampung Rambutan.

Budi berharap bahwa dengan ditandatanganinya MoU dengan Korea Selatan, diharapkan bisa mempercepat pengembangan MRT Jakarta.

Serta bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan juga menjadi moda transportasi publik yang ramah lingkungan.

"Kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama tidak hanya di sektor perkeretaapian, tapi juga di sektor darat, laut, dan udara," kata Budi.

Sebelumnya, Jepang dan Inggris sudah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi pada proyek MRT Jakarta ini. Adapun untuk penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia bersama Jepang dan Inggris, dilakukan di Bali.

Nota kesepahaman yang ditandatangani melingkupi:

- Memorandum of Cooperation (MoC) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang tentang kelanjutan pembangunan MRT Jakarta East-West Line Phase 1.

- Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Inggris tentang kerja sama pembangunan MRT Jakarta.

Dalam kesempatan itu juga, Menteri Perhubungan mengatakan, saat ini banyak negara yang berkeinginan untuk melakukan investasi membangun infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya MRT.

"Jepang dan Inggris merupakan dua mitra strategis Indonesia yang telah banyak melakukan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk sektor transportasi," ucap Menhub. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 15 Nov 2022 

Bagikan

Related Stories