Begini Liburan Seru Tanpa Boros, Berikut 5 Jurus Jaga Keuangan Keluarga

Potret sebuah keluarga. (familyservicesnew.org)

JAKARTA — Liburan merupakan momen yang selalu dinanti karena menjadi kesempatan bagi keluarga untuk beristirahat dan menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Namun, di balik euforia tersebut, momen ini kerap menguras kantong karena lonjakan biaya mulai dari transportasi hingga aktivitas rekreasi, yang sering kali luput dari perencanaan.

Berikut beberapa jurus sederhana namun efektif  yang dapat membantu keluarga menjaga kondisi keuangan tetap sehat saat menyambut musim liburan ala Adakami:

Baca juga:

Susun Anggaran Realistis 

Langkah pertama menjaga arus kas adalah membuat perencanaan anggaran yang realistis. Buat check list biaya wajib seperti tiket, hotel, makan, dan transportasi lokal, hingga alokasi biaya untuk pengeluaran tak terduga seperti oleh-oleh atau hiburan. Gunakan aplikasi catatan atau spreadsheet bersama pasangan agar semua pengeluaran tercatat transparan.

Siapkan Dana Liburan Terpisah

Jika memungkinkan, buatlah pos keuangan khusus untuk liburan sejak jauh hari. Sisihkan sebagian penghasilan secara rutin dalam bentuk tabungan atau pos khusus liburan. Dengan begitu, liburan terasa lebih ringan dan Anda tidak perlu mengganggu dana darurat atau tabungan jangka panjang.

Alokasikan Pos Biaya Ekstra

Kebutuhan seperti oleh-oleh, tiket masuk area wisata, atau biaya tak terduga lainnya sering kali diam-diam menggerus anggaran liburan  jika tidak disiapkan porsinya secara khusus. Tetapkan plafon nominal, misalkan 20 persen dari total anggaran agar pengeluaran tetap terkendali dan tidak mengganggu pos penting lainnya.

Tahan Godaan Diskon

Liburan identik dengan banjir promo dan diskon. Tawaran potongan harga memang menggoda, tapi pastikan setiap pembelian tetap sesuai kebutuhan. Belanja impulsif justru bisa mengganggu stabilitas keuangan pasca liburan.

Gunakan Layanan Keuangan dengan Bijak

Jika ingin menggunakan metode pinjaman atau cicilan, pastikan skema pembayaran tersebut sesuai dengan kemampuan finansial dan sudah masuk dalam perencanaan anggaran rumah tangga setelah periode liburan. Pastikan cicilan bulanannya <30 persen dari penghasilan agar  tidak memberatkan di bulan-bulan berikutnya.

Tetap Waspada terhadap Penipuan

Musim liburan kerap kali menjadi celah bagi para pelaku penipuan untuk beraksi, seperti lewat penawaran palsu agen wisata secara daring, manipulasi kontak hotel atau destinasi wisata berbayar, hingga peretasan data pribadi lewat Wi-Fi publik juga tempat pengisian daya USB di lokasi wisata.

Untuk menghindari modus-modus penipuan tersebut, pastikan pemesanan hotel, tiket, dan layanan lain hanya melalui situs resmi, tidak membagikan data pribadi atau OTP ke pihak tidak berkepentingan, menghindari penggunaan akses Wi-Fi dan USB charger publik, serta selalu memverifikasi nomor rekening tujuan sebelum melakukan pembayaran.

Setelah mempraktikkan tips-tips di atas, penting juga untuk melibatkan seluruh anggota keluarga dalam pengelolaan keuangan selama liburan. Ini dapat menumbuhkan kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. Anak pun belajar bahwa liburan seru bisa tetap selaras dengan kebiasaan finansial sehat.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Debrinata Rizky pada 16 Aug 2025 

Bagikan

Related Stories