BI Sumsel Dorong Digitalisasi Ekonomi Pemda, UMKM, dan Keuangan Syariah

BI Sumsel juga mengapresiasi Pemprov Sumsel bersama 17 Kabupaten/Kota yang berkomitmen untuk mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan daerah dalam acara pembukaan FEKDI 2021 di Palembang, Senin (5/4). (wongkito/ist/humaspemprovsumsel)

PALEMBANG, WongKito.co - Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, yang dibuka secara nasional, Senin (5/4). FEKDI digelar selama 4 hari berturut-turut pada 5-8 April 2021 secara virtual dengan format peluncuran, pameran, diskusi, wawasan pimpinan, dan talkshow.

Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumsel, Hary Widodo mengatakan, FEKDI ini salah satu bentuk sinergi BI bersama Kementerian dan Lembaga untuk meningkatkan dan mendorong digitalisasi ekonomi baik tingkat pusat dan daerah. Sebab menurutnya, digital ekonomi ini sudah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru yang harus didorong, terutama di tengah pandemi.

“Digital ini sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru terutama di kondisi saat ini mengingat pembatasan kegiatan fisik sehingga sangat relevan. Karena tanpa kita melakukan pertemuan fisik, kegiatan ekonomi masih tetap berjalan,” jelasnya.

Sumsel saat ini, lanjutnya, masuk dalam 10 besar secara nasional sebagai provinsi yang maju di dalam digital ekonomi. Selain juga ekonomi Sumsel masih membaik dan optimis ekonomi Sumsel semakin membaik di tahun 2021. “Salah satu area yang di dorong digitalisasi ekonomi dan keuangan yaitu UMKM dan ekonomi keuangan syariah. Inilah beberapa hal yang akan menjadi prioritas kita,” terang Hary.

BI Sumsel juga mengapresiasi Pemprov Sumsel bersama 17 Kabupaten/Kota yang berkomitmen untuk mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan daerah. Maka itu, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah akan bekerja untuk memantau dalam memonitor dan mengimplementasi digitalisasi ekonomi dan keuangan di daerah termasuk bagaimana diantaranya mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP).

“Kita membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari Pemda, sehingga di akhir 2021 telah membentuk tim sehingga harapannya dapat mendukung digitalisasi ekonomi dan keuangan di daerah masing-masing," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, BI berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya bersama dalam mengakselarasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia.

Dimana lanjutnya BI juga meluncurkan meluncurkan pembayaran dengan QRIS atau QR Code Indonesian Standart sehingga sangat bermanfaat sekali apalagi di masa pandemi covid-19. Ini juga menjadi salah satu dukungan dalam pergerakan ekonomi di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menghadiri pembukaan FEKDI 2021 secara virtual dari Griya Agung Palembang, Senin (5/4/2021). “Kami sangat mendukung sekali FEKDI demi menuju Indonesia di era digital,” katanya. (tri)

Bagikan

Related Stories