BI Sumsel Yakin Operasi Pasar Beras Mampu Jaga Stabilisasi Harga

Kepala Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja bersama Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ketika launching Operasi Pasar Beras (Ist)

PALEMBANG, WongKito.co, - Bank Indonesia Sumatera Selatan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang mengadakan Launching Operasi Pasar Beras dengan harga Rp5000/kilogram di Pasar Lemabang, Palembang, yang dibuka Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H Mawardi Yahya di Palembang, Minggu (2/10).

Kegiatan ini bersinergi dengan Bulog dan kegiatan Operasi Pasar Beras ini akan dilakukan di 30 pasar di Palembang dan sekitarnya. Kegiatan ini juga dilakukan di
17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

Kepala Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja, mendukung operasi pasar beras mengingat harga beras mencatat kenaikan tinggi sebesar 4,31% (mtm) disusul cabe rawit 3,95%, bawang putih 1,65% & daging sapi 0,84%. Sedangkan komoditas cabe/bawang merah, gula pasir, daging ayam & migor turun.

Baca Juga :

Erwin juga menilai bahwa naiknya harga dipicu beberapa hal antara lain tingginya biaya produksi di tingkat petani, sementara itu di tataran nasional, harga gabah relatif tinggi, saat ini di Rp6000 (normal Rp4500).

Sementara itu beberapa bulan ke depan juga perlu diwaspadai karena saat ini masih musim tanam sehingga diperlukan upaya bersama untuk menjaga stabilisasi harga beras ini.

Erwin berharap bahwa operasi pasar beras berjalan optimal terutama perlu dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang berdekatan, Beras adalah kebutuhan pokok masyarakat perlu dilakukan secara masif untuk stabilisasi harga beras agar inflasi Sumatera Selatan terjaga. (Usi)

 

 

Bagikan

Related Stories