Destinasi & Kuliner
Bikin Tahu Katsu, Murah dan Mudah Cek Kandungan Gizinya
PALEMBANG, WongKito.co - Tahu merupakan produk pangan dengan berbahan kedelai. Tahu menjadi makanan kaya gizi yang harganya terjangkau dan bisa ditemukan hampir disetiap pasar Nusantara.
Tak hanya rasanya enak, tahu memiliki ragam kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, berikut kandungan nutrisi di dalam 100 gram tahu mentah :
Air: 82,2 gram
Kalori: 80 kal
Protein: 10,9 gram
Lemak: 4,7 gram
Karbohidrat: 0,8 gram
Serat: 0,1 gram
Kalsium: 223 mg
Fosfor: 183 mg
Zat besi: 3,4 mg
Natrium: 2 mg
Kalium: 50,6 mg
Tembaga: 0,19 mg
Seng (zinc): 0,8 mg
Beta Karoten: 118 mcg
Thiamin (vitamin B1): 0,01 mg
Riboflavin (vitamin B2): 0,08 mg
Niasin: 0,1 mg
Baca Juga:
- Hoax Masyarakat Rayakan Penangkapan Bupati Cianjur
- Ilmuwan Inggris Tertarik dengan Mitos Orang Pendek di Sumatera, kini Mulai Lakukan Survei
- MSI Palembang Berharap Ada Pelajaran Sejarah Lokal di Sekolah
Dari beragam kandungan gizi di atas, tahu paling dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik bagi tubuh. Bahkan, makanan ini sering menjadi sumber protein bagi vegetarian karena disebut dapat menggantikan kebutuhan gizi yang didapat dari daging.
Meski demikian, kandungan nutrisi pada tahu tidak hanya itu. Hal yang juga penting, tahu mengandung fitoestrogen (phytoestrogen) yaitu isoflavon. Kandungan ini berasal dari kacang kedelai yang merupakan bahan dasar dari tahu.
Selain nutrisi di atas, tahu juga mengandung mineral lainnya, seperti magnesium, selenium, atau mangan. Tak hanya itu, tahu juga termasuk makanan rendah kalori, lemak jenuh, dan kolesterol, serta tinggi kadar lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats).
Ragam manfaat tahu untuk kesehatan
Mengutip hellosehat.com, berikut adalah manfaat atau khasiat yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi tahu:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan isoflavone di dalam tahu memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Tak hanya itu, kandungan serat dalam tahu bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, seseorang yang secara rutin mengonsumsi tahu dan membatasi konsumsi daging memiliki risiko hipertensi dan penyakit jantung yang lebih rendah.
2. Menurunkan risiko kanker payudara
Fitoestrogen sebagai penyebab kanker payudara seringkali dikaitkan karena kandungan ini disebut mirip dengan hormon estrogen pada wanita. Meski demikian, efek kandungan ini tidak selalu sama dengan estrogen. Dilansir dari NutritionFacts.org, fitoestrogen pada kacang kedelai dan produknya justru memiliki efek antiestrogenik pada jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kanker payudara.
3. Mengurangi risiko kanker prostat
Tidak hanya kanker payudara, mengonsumsi tahu secara rutin juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. Sama seperti kanker payudara, manfaat ini dapat Anda peroleh karena kandungan fitoestrogen (isoflavone) dalam tahu. Namun, tak hanya itu, kandungan selenium pada tahu juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab kanker prostat.
4. Menurunkan risiko kanker saluran pencernaan
Kandungan isoflavone juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker di saluran pencernaan, seperti kanker lambung dan kanker kolorektal. Salah satunya buktinya yaitu penelitian tahun 2016 pada European journal of nutrition. Berdasarkan studi tersebut, asupan kedelai dan produknya yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko kanker sistem pencernaan sebesar 7 persen.
5. Mencegah obesitas
Tahu merupakan makanan dengan kadar kalori yang rendah. Oleh karena itu, jenis makanan ini cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan. Selain itu, tahu juga terbukti cukup mengenyangkan, sehingga mengonsumsi makanan ini dapat membantu mencegah makan secara berlebihan. Adapun hal tersebut dapat membantu mencegah obesitas dan masalah terkait berat badan lainnya.
6. Melancarkan sistem pencernaan
Kacang kedelai beserta produknya, termasuk tahu, kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan Anda. Dilansir dari Mayo Clinic, makanan berserat tinggi dapat membantu mengontrol gerak usus, sehingga terhindar dari penyakit pada sistem pencernaan, terutama sembelit. Tak hanya itu, kandungan serat dalam tahu juga memiliki khasiat untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).
Demikianlah kandungan tahu yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.
Berikut ini resep Tahu Katsu, dari laman instagram berbagai resep @yoanitasavit
Bahan A:
1 buah tahu putih yg besar
5 sdm tepung bumbu serbaguna
1 sdm tepung maizena
1/2 sdt garam
1/3 sdt merica bubuk
Bahan B :
Tepung roti secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Cara buat :
1. Hancurkan tahu dengan garpu, masukan semua bahan A aduk hingga rata.
2. Bagi adonan menjadi 4 atau 5 bagian, pipihkan di atas tepung roti lalu balur sambil di tekan-tekan perlahan agar tepung roti menempel sempurna
3. Diamkan di kulkas 30menit, goreng di minyak panas api sedang hingga matang, sajikan hangat dengan saus favorit pilihan ya.(*)