Bio Farma Dalam Setahun Bisa Produksi 3 Miliar Dosis Vaksin

Presiden Joko Widodo (https://www.youtube.com/watch?v=MW3wsbOL5fE)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak orang yang tidak tahu bahwa Bio Farma dalam setahun bisa memproduksi 3 miliar dosis vaksin.

"Banyak orang enggak tahu dan belum tahu, Bio Farma ini setahun bisa memproduksi 3 miliar dosis vaksin dan diekspor ke 153 negara," kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca Juga :

Ia melanjutkan, Bio Farma adalah produsen vaksin yang masuk dalam lima besar dunia dan memproduksi bermacam-macam vaksin.

Lebih lanjut, Ia menambahkan Bio Farma memproduksi vaksin untuk polio, difteri, meningitis, flu, campak dan yang paling terbaru dan sudah diresmikan adalah untuk COVID dengan nama IndoVac.

"Untuk vaksin polio saja, Bio Farma menguasai 70% dari pangsa pasar dunia. 70% men-supply vaksin polio ke seluruh negara ini kan luar biasa," ungkap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengklaim tahun ini Indonesia bisa memproduksi vaksin dengan kapasaitas kurang lebih 20 juta, lalu di tahun depan 40 juta.

"Jika permintaan dari pasar meningkat maka akan terus ditingkatkan sampai ke angka 120 juta dosis vaksin," lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras dari talenta-talenta muda dalam menggarap vaksin IndoVac yang memakan waktu satu setengah tahun.

"Sudah diam, ngga pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac," kata Jokowi.

Ia juga mengingatkan kepada Menteri BUMN, Menteri Kesehatan untuk senantiasa mendorong Bio Farma sehingga kedepannya akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara.

"Agar kita juga memiliki kemandirian, berdikari, dalam urusan vaksin," ucap Jokowi. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 13 Oct 2022 

Bagikan

Related Stories