Bitcoin Sentuh US$40 Ribu, Seluruh Aset Kripto Big Cap Merosot Hari Ini

Bitcoin

JAKARTA – Seluruh aset kripto berkapitalisasi besar (big cap) mengalami kemerosotan dalam pantauan Coin Market Cap, Jumat, 18 Februari 2022 pukul 09.30 WIB. 

Bitcoin (BTC) mengalami kemerosotan nilai sebesar 7,37% dan saat ini berada di level US$40.740 atau setara dengan Rp582,6 juta dalam asumsi kurs Rp14.301 perdollar AS. Sehari sebelumnya, BtC masih tercatat berada di level US$43 ribuan. 

Ethereum (ETH) pun mengalami penurunan dengan persentase yang berbeda tipis dengan BTC, yakni di angka 7,38% dan kini berada di level harga US$2.902 atau Rp41,5 juta. 

Baca Juga :

Tether (USDT) di peringkat ketiga bergerak secara stagnan dengan persentase 0% dan saat ini menduduki harga US$1 (Rp14.301) dan diikuti Binance Coin (BNB) di posisi keempat yang mengalami penurunan sebesar 5,9% dengan level US$403,47 (Rp5,7 juta). 

Penurunan terbesar di peringkat 10 besar dipegang oleh Terra (LUNA) dengan persentase 9,29% dan saat ini menempati harga US$50,85 (Rp727.205).

Sementara itu, berdasarkan hitungan mingguan, penurunan terbesar dialami oleh Solana (SOL) dengan persentase 10,2% dan berada di harga US$94,06 (Rp1,3 juta). 

Pada pantauan Kamis, 17 Februari 2022 pukul 10.30 WIB, setidaknya masih ada tiga aset di daftar big cap yang berada di zona hijau, yaitu USDT, Avalanche (AVAX), dan XRP.  Namun, kini ketiganya pun sudah masuk ke zona merah dalam pantauan hari ini.

AVAX mengalami penurunan sebesar 8,61% dalam 24 jam terakhir dan saat ini berada di level US$89,54 atau Rp1,28 juta. 

Dalam hitungan mingguan, di hari kemarin AVAX masih menunjukkan persentase sebesar 10,08% di zona hijau. Akan tetapi, dalam waktu sehari saja, persentase kenaikan AVAX dalam seminggu terakhir menurun menjadi 0,54%.

XRP pun mengalami penurunan setelah sehari sebelumnya aset ini masih berada di zona hijau seperti halnya AVAX. Hari ini, XRP tercatat mengalami penurunan 6,4% dan kini berada di harga US$0,78 (Rp11.154). 

Trader Tokocrypto Afid Sugiono sebelumnya mengatakan bahwa pekan ketiga Februari akan menjadi momentum pasar kripto dengan pergerakan harga yang tidak stabil.

Ia bahkan menyebutkan bahwa BTC sebagai aset kripto paling besar pun diprediksi akan mengalami bearish dalam seminggu ini. 

“Bitcoin sudah pullback dan masuk fase koreksi. Tapi mungkin akan sedikit konsolidasi, baru koreksi. Minggu-minggu ini harus sudah koreksi jika dilihat dari analisisnya,” papar Afid sebagaimana dikutip dari keterangan Tokocrypto, Jumat, 18 Februari 2022. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 18 Feb 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories