Bitcoin Sentuh US$44 Ribu, Seluruh Aset Kripto Big Cap Menguat Hari Ini

Ilustrasi aset kripto Bitcoin / Pixabay

JAKARTA – Seluruh aset kripto berkapitalisasi besar (big cap) mengalami penguatan berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Rabu, 16 Februari 2022 pukul 10.41 WIB. 

Bitcoin (BTC ) mengalami kenaikan sebesar 0,93% dan saat in menyentuh harga US$44.027 atau setara dengan Rp62,9 juta dalam asumsi kurs Rp14.292 perdollar AS. Dalam time-frame mingguan pun Bitcoin berada di zona hijau dengan kenaikan 1,27%. 

Ethereum (ETH) yang berada di peringkat kedua mengalami kenaikan 3,86% dan kini berada di level US$3.144 atau Rp44,3 juta setelah dua hari lalu sempat merosot ke harga US$2.840 (Rp40,5 juta) dan menjadi titik terendah selama seminggu terakhir. 

Baca Juga :

Kripto Tether (USDT) di posisi ketiga masih menjadi aset dengan pergerakan harga yang cenderung stagnan di level US$1 (Rp14.292). Selanjutnya, di posisi keempat ada Binance Coin (BNB) dengan kenaikan 4,34% dengan kedudukan harga US$431,3 (Rp6,1 juta). 

Dari posisi kelima sampai ke-10, tercatat kripto USD Coin mengalami kenaikan 0,07%, XRP 1,31%, Cardano (ADA) 1,80%, Solana (SOL) 1,48%, Avalanche (AVAX) 12,11%, dan Terra (LUNA) 2,06%. 

Jika ditinjau dari hitungan mingguan, setengah dari 10 aset kripto terbesar sudah memasuki zona hijau. Yang masih berada di zona merah di antaranya USDT, USDC, XRP, ADA, dan SOL. 

5 top gainers hari ini dipegang oleh Rally (RLY) di peringkat ke-96 dengan kenaikan 28,34% dan berada di level US$0,302 (Rp4.316), Qtum (QTUM) di peringkat ke 97 dengan kenaikan 11,98% dan berada di level US$7,50 (Rp107.190).

Selanjutnya, AVAX di peringkat ke-9 dengan kenaikan 12,11% dan berada di level US$93,96 (Rp1,34 juta), Decentraland (MANA) di peringkat ke-29 dengan kenaikan 11,61% dan berada di level US$3,31 (Rp47.306), serta Waves (WAVES) di peringkat ke-81 dengan kenaikan 9,63% dan berada di level US$10,62 (Rp151.781). 

Menurut Damanick Dantes, analis kripto dari CoinDesk, tensi konflik antara Rusia dan Ukraina yang mulai menurun telah membuat para investor lebih percaya diri. 

“Pernyataan Rusia bahwa mereka telah memindahkan beberapa pasukan dari perbatasan Ukraina dan akan menerima penyelesaian diplomatik dari konflik yang diciptakannya setidaknya untuk sementara menghilangkan ancaman harga minyak yang lebih tinggi,” ujar Dantes sebagaimana dikutip dari CoinDesk, Rabu, 16 Februari 2022. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 16 Feb 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories