BMKG: Kualitas Cuaca Palembang Berbahaya

PALEMBANG, WongKito.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis kualitas udara di Kota Palembang berbahaya dengan 
Particulate Matter (PM2.5) 301,40 µm/m3 pada hingga pukul 07.00 WIB dari alat pantau di Talang Betutu.

Sedangkan hasil pemantauan di stasiun Musi 2 Palembang kualitas udara dalam kondisi yang tidak jauh berbeda, demikian mengutip laman bmkg.go.id.

Seperti diketahui PM2.5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer).

Baca Juga:

• Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Pembeli, Pasca Penutupan Aplikasi Tiktok
• Waspada! Panas Ekstrem dan Kabut Asap Berpotensi terjadi di Palembang Besok
• Bursa CPO Bisa Jadi Acuan Petani Menentukan Harga Sawit

Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik ().

Pemantauan PM2.5 yang dilakukan oleh BMKG ini baru dimulai sejak tahun 2020.

Berikut ini status kualitas udara, baik 0-15,5 µm/m3, sedang 15,6-55,4 µm/m3, tidak sehat 55,5-150,4 µm/m3  dan sangat  tidak sehat 150,5-250,4 µm/m3  serta berbahaya lebih dari 250,4 µm/m3 .(ert)