KabarKito
BPJS Kesehatan Palembang Sosialisasi Program SRIKANDI, Simak Penjelasannya
PALEMBANG, WongKito.co - Guna meningkatkan kepesertaan baru dan reaktivasi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Palembang berupaya memperkuat sinerginya dengan Dinas Kesehatan, Bappeda Kota Palembang, unit fasilitas kesehatan dan badan usaha dengan menyosialisasikan terkait Program Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN melalui Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga (SRIKANDI).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, menjelaskan bahwa Program SRIKANDI merupakan inovasi mekanisme kerja sama antara pemerintah daerah dengan badan usaha untuk mendaftarkan penduduk di wilayahnya sebagai peserta JKN segmen PBPU Pemda.
"Program SRIKANDI diharapkan dapat meningkatkan cakupan kepesertaan, jumlah capaian peserta aktif dan pendapatan iuran Program JKN," katanya, dalam siaran pers, Selasa (27/5/2025).
Baca Juga:
- Hoaks: Kemenkes Mewajibkan Penumpang Pesawat Tunjukkan Surat Vaksin TBC
- Bantu Anak-Anak Penderita Kanker, Karyawan XLSMART dan Bank Indonesia Gelar Donor Darah
- YTI dan Zurich Indonesia Sinergi untuk Dukung Aktivitas Sepeda Gunung yang Aman dan Terlindungi
Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Pemkot Palembang atas dukungannya dalam Program JKN. Sampai 1 Mei 2025, sebanyak 100 persen penduduk Kota Palembang telah terlindungi Program JKN dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 88,41 persen per 30 April 2025.
"Kami mengucapkan terima kasih pada pemkot, khususnya kepada Dinas Kesehatan dan BappedaA Kota Palembang yang telah mendukung dan bekerja sama aktif dalam menyukseskan program JKN," ujarnya.
Menurut dia, selain sebagai upaya mempertahankan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Palembang, Program SRIKANDI merupakan wadah bagi mitra BPJS untuk berbagi kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan.
Setidaknya dengan terdaftarnya sebagai peserta JKN, sudah menghilangkan satu beban untuk memikirkan biaya untuk berobat di fasilitas kesehatan, kata dia.
Lalu dia, mengatakan terima kasih atas dukungan badan usaha dalam mewujudkan hal tersebut melalui pendanaan dari program kepedulian sosial atau CSR.
Menurutnya, Indonesia telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) yang memberikan sejumlah tantangan dari sisi perluasan dan kesamaan akses di seluruh Indonesia hingga tantangan dari sisi pembiayaan. Hal ini tentu memerlukan penguatan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan yang ada dalam ekosistem JKN.
"Program JKN merupakan manifestasi gotong royong bangsa Indonesia. Tidak mudah bagi BPJS Kesehatan untuk mengelola jaminan kesehatan bagi ratusan juta jiwa penduduk Indonesia. Apalagi, pengelolaan program ini melibatkan banyak stakeholders. Ekosistem JKN yang kompleks dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat akan selalu menjadi tantangan bagi kita semua. Karena itu, diperlukan upaya penguatan kolaborasi lintas sektoral," katanya.
Sementara, Kepala Bidang Perekonomian yang membidangi CSR Kota Palembang, Novarida Sri Puspawati mendukung penuh program donasi yang lebih dikenal dengan SRIKANDI dalam Program JKN.
"Kami mengimbau perusahaan dan fasilitas kesehatan untuk memberikan sebagian CSR kepada masyarakat tidak mampu untuk Program JKN karena adanya keterbatasan anggaran yang ada maka kami berharap memberikan CSR yang ada diberikan melalui program donasi berdasarkan anggaran CSR perusahaan yang ada," kata dia.
Baca Juga:
- Intip Yuk Profil Bimo Wijayanto, Akademisi dan Birokrat yang Dipercaya Pimpin Ditjen Pajak
- Yuk Nikmati Cheese Rizz, Penuh Toping dan Keju Berlimpah
- Hoaks: Video Pembuatan Beras dari Botol Bekas, Cek Hasil Penelusurannya
Kota Palembang telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC), untuk mendukung program UHC diperlukan dukungan dari semua pihak salah satunya dengan program CSR dari bdan usaha, semoga CSR yang diberikan menjadi amal jariyah.
Kemudian, Syamsul salah satu pemimpin perusahaan mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik Program SRIKANDI bagi masyarakat Kota Palembang.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung upaya peningkatan cakupan kepesertaan Program JKN dan peningkatan keaktifan peserta JKN melalui Program SRIKANDI.(ril)