KabarKito
BRI Kokoh di Puncak Industri Keuangan, Masuk Fortune Indonesia 100
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menorehkan prestasi gemilang di industri keuangan nasional. Dalam daftar Fortune Indonesia 100, BRI berhasil menduduki posisi puncak di sektor keuangan dan menempati peringkat keempat dari total 100 perusahaan terbesar di Indonesia. Mengutip publikasi resmi Fortune Indonesia 100, peringkat perusahaan ditentukan berdasarkan sejumlah indikator utama, antara lain pendapatan, laba bersih, total aset, ekuitas, hingga kapitalisasi pasar.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa keberhasilan BRI masuk ke dalam jajaran Perusahaan terbesar di Indonesia ini juga menjadi bukti ketangguhan fundamental kinerja perseroan. “Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stakeholders. Arah baru transformasi yang kami beri nama BRIVolution Reignite akan menjadi kunci utama dalam memperkuat posisi BRI sebagai universal bank kelas dunia yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hery.
- DUH, DI KANDANG SENDIRI, PERSEBAYA HANYA SUMBANG 1 PEMAIN BAGI TIMNAS INDONESIA
- Peminat Meningkat, TKA Kini Bisa Jadi Pertimbangan Jalur Prestasi Universitas
- PEMPROV JATIM JUAL BARANG KEBUTUHAN POKOK LEBIH RENDAH DARI HARGA PASAR
Sebagai bank dengan jangkauan luas di seluruh Indonesia dan rekam jejak panjang, BRI memiliki pondasi kuat untuk menjadi bank terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Sejumlah transformasi menyeluruh pun dijalankan guna memperkuat fundamental bisnis sekaligus meningkatkan daya saing jangka panjang Perseroan.
Pertama, dari sisi pendanaan atau funding engine, kini BRI fokus pada peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana. Di antaranya dengan melakukan transformasi CASA retail dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi.
Kemudian, langkah kedua adalah melakukan optimalisasi cost of credit bisnis UMKM, yang selama ini telah menjadi kekuatan inti BRI. Upaya ini dilakukan melalui perbaikan proses bisnis, pengembangan modelling bagi para mantri, serta penguatan sistem monitoring risiko kredit agar pertumbuhan sektor UMKM tetap sehat dan terkelola secara optimal.
Selanjutnya, BRI juga melakukan re-branding yang lebih menyeluruh, yang bertujuan untuk memperkuat positioning BRI sebagai universal banking yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha.
Keempat adalah dari sisi culture, di mana BRI menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan performance, transformasi people agar lebih produktif dan berdaya saing dan menciptakan leader yang mampu nata, nuntun dan nagih.
Sebagaimana diketahui, Fortune Indonesia 100 adalah daftar yang dirilis secara tahunan. Daftar ini merupakan potret korporasi yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.
Tahun ini, ambang batas pendapatan untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 meningkat dari Rp10,54 triliun pada 2023 menjadi Rp11,42 triliun pada 2024. Total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar ini menyumbang 26,93% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menjadikan daftar ini sebagai barometer penting dalam membaca denyut nadi perekonomian nasional. “Pencapaian ini bukan hanya angka di atas kertas, melainkan bukti dari strategi, eksekusi, dan resistensi perusahaan Anda di tengah dinamika pasar,” tulis Fortune yang dikutip pada Senin, 25 Agustus 2025.
BRI sendiri berhasil menduduki peringkat tertinggi di sektor keuangan, serta menduduki peringkat keempat secara keseluruhan tidak terlepas dari catatan kinerja solid di tahun 2024. Di mana, Perseroan telah membukukan pendapatan Rp274,57 triliun, disertai laba bersih Rp60,15 triliun, total aset Rp1.992,98 triliun, ekuitas Rp317,09 triliun, serta kapitalisasi pasar mencapai Rp561,16 triliun.
Pengakuan ini pun melengkapi apresiasi internasional yang sebelumnya telah diraih oleh BRI dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025, BRI dinobatkan sebagai bank asal Indonesia dengan peringkat tertinggi, sekaligus menempati posisi keempat di kategori sektor finansial se-Asia Tenggara. Secara keseluruhan, BRI berhasil menduduki peringkat ke-14 dari 500 perusahaan terbesar di kawasan berdasarkan pendapatan. Capaian ini menempatkan BRI sejajar dengan korporasi papan atas regional, bahkan melampaui sejumlah nama besar seperti SEA dan Singapore Airlines dari Singapura, Charoen Pokphand Foods dari Thailand, serta Maybank dari Malaysia.
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Redaksi pada 04 Sep 2025