Ragam
BRI Perkuat Layanan Digital Saving, Dukung Ekosistem Pasar Modal
JAKARTA -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menggandeng Sucor Sekuritas meluncurkan aplikasi trading online SPOT, dimana pembentukan Rekening Dana Nasabah (RDN) BRI dapat dilakukan pada Aplikasi SPOT milik Sucor Sekuritas yang telah terhubung langsung dengan Digital Saving BRI.
Penguatan layanan digital saving BRI ini untuk melengkapi tren pasar modal yang terus meningkat disertai dengan peningkatan jumlah investor milenial. Layanan ini dapat diakses secara online sehingga memungkinkan calon nasabah bisa registrasi tabungan BRI dalam waktu kurang dari 10 menit.
Setiap calon nasabah dapat memilih salah satu dari empat jenis rekening BRI online, yakni Tabungan BRI BritAma, BritAma X, dan BritAma Bisnis yang digunakan sebagai withdrawal rekening para investor maupun traders.
Baca Juga :
- Sentimen Pasar Membaik Terhadap Aset Berisiko, Rupiah Dibuka Menguat
- Bertengger di Harga Rp985.000 per Gram, Harga Emas Antam Turun Tipis Rp1.000
- BBCA Raih Penghargaan dari IICD Sebagai Emiten dengan Kapitalisasi Terbesar
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyatakan ada banyak keuntungan bagi calon nasabah setiap pembukaan rekening BritAma melalui BRI Digital Saving. Secara otomatis, nasabah akan mendapat asuransi kecelakan diri (personal accident) tanpa harus membayar premi dengan nilai cover sampai dengan Rp150.000.000.
Tak hanya itu, investor maupun traders juga mendapatkan cashback sampai dengan Rp150.000 untuk setiap pembukaan Rekening BRI Digital Saving pada aplikasi SPOT milik Sucor Sekuritas.
"Kami akan terus memberi kemudahan bagi para investor atau traders untuk meningkatkan transaksi di pasar saham. Khususnya untuk kaum milenial dan generasi Z yang menyukai kemudahan proses dan tidak memerlukan waktu lama untuk memetik hasilnya,” kata dia dalam website resmi dikutip Senin, 30 Mei 2022.
Optimisme tersebut didasari oleh kinerja pasar modal Indonesia selama 2021 yang telah menunjukkan kinerja stabil dan membaik, tercermin dari stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang meningkat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 30 May 2022