Sentimen Pasar Membaik Terhadap Aset Berisiko, Rupiah Dibuka Menguat

JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka menguat pada perdagangan via Bloomberg, Senin, 30 Mei 2022 pukul 08.35 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.566 per dolar AS. Rupiah pagi ini menguat hingga 46 poin setara 0,31%.

Menurut analisa dari Analis Keuangan Ariston Tjendra mengatakan rupiah berkemungkinan menguat terhadap dolar Amerika Serikat, dikarenakan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.

"Indeks saham Asia terlihat bergerak menguat. Ditambah dengan dolar Amerika Serikat terlihat dalam tekanan terhadap major currency. Indeks dolar AS tertekan di kisaran 101. Rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.530, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.600," kata Ariston pada TrenAsia.com, Senin, 30 Mei 2022.

Baca Juga :

• BBCA Raih Penghargaan dari IICD Sebagai Emiten dengan Kapitalisasi Terbesar
• IHSG Diprediksi Bergerak Downward, Simak Rekomendasi NH Korindo
• Yuk Ketahui Akibat Cuaca Panas dan Bagaimana Langkah agar Tetap Terhidrasi

Di sisi lain, pasar sedang mengabaikan isu kenaikan suhu bunga The Fed untuk sementara, dan beralih mengambil peluang di aset berisiko dengan masuk di level rendah.

Sementara itu, laporan penghasilan perusahan tercatat tumbuh dari ekspektasi yang mendorong sentimen positif. Bukan hanya itu saja, situasi COVID-19 mulai membaik, sehingga banyak negara sudah membuka diri dan melonggarkan aktivitas ekonominya.

Adapun di Indonesia, aktivitas ekonomi terlihat mulai kembali normal. Bank Indonesia (BI) memberikan indikasi pengetatan moneter untuk merespon pengetatan moneter yang dilakukan oleh The Fed. Hal ini memberikan sentimen positif terhadap rupiah.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 30 May 2022