BSI Layani Transaksi 3 in 1 di Lingkungan Lembaga Negara, Jadi Mitra Kemenkeu

Papan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI yang akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, beroperasi mulai 1 Februari 2021. (Istimewa)

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi mitra Kementerian Keuangan RI dalam tiga layanan transaksi sekaligus di lingkungan lembaga negara, yakni bank penyalur gaji, bank persepsi dan bank pengelola rekening khusus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan saat ini BSI telah dipercaya menjadi bank penyalur gaji (payroll) bagi lebih dari dari 160 ribu aparatur sipil negara (ASN) dan prajurit TNI serta personel Polri di seluruh Indonesia. Besaran anggaran gaji ASN, TNI dan Polri yang disalurkan BSI per bulannya mencapai lebih dari Rp 600 miliar.

Menurut Heri, BSI siap memfasilitasi para ASN, prajurit TNI dan anggota Polri untuk menikmati layanan syariah BSI. Perseroan juga memfasilitasi kementerian dan lembaga negara melalui layanan e-channel BSI untuk menerima pembayaran modul penerimaan negara dan pendapatan negara bukan pajak serta layanan pengelolaan SBSN sesuai syariah. 

“Kerja sama ini semakin memantapkan langkah kami untuk terus berinovasi memberikan layanan prima kepada seluruh nasabah dan masyarakat luas,” kata Hery dalam keterangan resmi seperti dikutip Selasa, 11 Januari 2022.

Baca Juga :

Ditambahkan, tahun ini BSI bertekad merealisasikan target tambahan sebagai bank penyalur gaji bagi lebih dari 100 ribu ASN, prajurit TNI dan anggota Polri untuk beralih pembayaran gajinya melalui BSI.

BSI akan mendukung Kemenkeu dalam proses administrasi dan implementasi modul penerimaan negara Gen.3 yang baru saja diresmikan. Dengan adanya layanan ini, nasabah BSI dapat membayar pajak secara realtime melalui berbagai kanal pembayaran yaitu BSI Mobile, CMS, BSI Net dan Teller.

Selain memfasilitasi untuk pembayaran gaji dan penerimaan negara, BSI juga menjadi salah satu agen penjual Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sebagai mitra strategis Kemenkeu, BSI meningkatkan perannya dalam hal pengelolaan rekening khusus (reksus) SBSN, meliputi layanan cash management dan penyampaian laporan rekening khusus SBSN.

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan pengelolaan rekening khusus SBSN memenuhi unsur syariah dan memberikan kontribusi bagi penyaluran APBN untuk membiayai proyek pemerintah secara optimal, efektif dan efisien,” tambah Hery.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 11 Jan 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories