Ragam
Cek 7 Ide Menu dari Daging Kurban Iduladha yang Mudah Dibuat
JAKARTA – Hari Raya Iduladha identik dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban bagi umat Islam yang mampu mengerjakannya. Oleh karena itu, hari besar ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban.
Selain itu, Iduladha sering disebut sebagai Hari Raya Haji karena bertepatan dengan puncak pelaksanaan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Pada waktu tersebut, jutaan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu melaksanakannya.
Baca juga:
- BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal untuk UMKM di 14 Provinsi
- Festival Budaya Palembang, Chef Profesional Jadi Juri di Lomba Masak Tradisional Bingen
- Liburan Lebih Nyaman dengan Layanan Transaksi Digital BRImo
Iduladha adalah waktu yang tepat untuk berkumpul keluarga sambil menikmati hidangan lezat. Di momen ini, biasanya masyarakat mendapatkan daging kurban hewan kurban.
Nah, buat Anda yang bingung daging kurban yang diperoleh ingin dimasak apa, berikut beberapa ide olahan daging yang bisa Anda buat. Yuk, simak artikel berikut!
Ide Menu dari Daging Kurban Iduladha yang Mudah Dibuat
Berikut beberapa olahan dari daging khas Iduladha 2025:
1. Rendang
Rendang merupakan masakan tradisional khas Minangkabau. Proses pembuatannya memerlukan waktu dan ketelatenan, sebab daging dimasak dengan api kecil selama berjam-jam bersama campuran santan dan berbagai rempah-rempah. Teknik ini menghasilkan rasa yang dalam dan kompleks.
Awalnya, rendang dimasak hingga kuahnya benar-benar mengering dan daging berwarna gelap kecokelatan. Namun, bila proses memasaknya belum selesai dan kuah masih tersisa, hidangan ini disebut kalio, yang memiliki warna cokelat keemasan yang lebih terang.
Keistimewaan rendang tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada penggunaan rempah-rempah alami yang bersifat antimikroba. Berkat hal ini, rendang bisa bertahan lama tanpa cepat basi.
2. Soto Daging
Soto Daging merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang serupa dengan sup, berbahan dasar kaldu daging yang gurih dan dipadukan dengan beragam sayuran. Setiap daerah di Indonesia memiliki varian soto yang unik, baik dari segi bahan maupun cara penyajiannya. Beberapa soto daerah yang terkenal antara lain Soto Madura, Soto Betawi, Soto Lamongan, Soto Bandung, dan lainnya.
Hidangan ini umumnya disantap bersama nasi, lontong, ketupat, mie, atau bihun, serta dilengkapi dengan aneka pelengkap seperti kerupuk, emping, perkedel, sambal kacang, dan sambal rawit untuk memperkaya rasa dan teksturnya.
3. Sup Daging
Dari sekian banyak variasi sup, sup daging sapi tetap menjadi pilihan utama di hati banyak orang. Sup daging sering menjadi hidangan khas yang disajikan saat Iduladha. Hidangan ini merupakan pilihan ideal untuk menghabiskan persediaan daging sapi atau kambing, khususnya bagian yang banyak tulangnya.
Sup ini identik dengan potongan daging sapi yang dimasak bersama aneka sayuran seperti wortel, kentang, dan daun bawang.
Biasanya, sup daging disajikan dengan taburan bawang goreng atau seledri cincang, yang menambah aroma segar dan mempercantik tampilan hidangan. Dengan cita rasa yang nikmat serta kandungan gizi yang baik, sup daging cocok disantap kapan saja, terutama saat musim hujan atau cuaca dingin.
4. Semur
Semur merupakan masakan khas Indonesia berupa daging yang direbus dalam kuah kental berwarna cokelat. Kuah ini dibuat dari campuran kecap manis, bawang merah, bawang bombay, pala, dan cengkih. Kecap manis yang berasal dari kedelai hitam menjadi komponen utama yang memberikan rasa khas pada semur.
Selain daging dan kentang, semur juga kerap diperkaya dengan bahan lain seperti tahu, tempe, telur, atau ikan, tergantung pada selera dan kebiasaan daerah masing-masing. Bagi masyarakat Betawi, semur memiliki nilai simbolis dan biasanya disajikan dalam momen-momen penting seperti hari raya Lebaran atau pesta pernikahan.
5. Sate
Ingin membuat hidangan lezat saat Iduladha? Sate kerap menjadi pilihan favorit banyak keluarga sebagai hidangan saat Iduladha. Jenis daging yang paling sering digunakan adalah daging kambing atau sapi.
Memasak sate tergolong cukup sederhana, sehingga bisa menjadi kegiatan seru yang dapat dilakukan bersama keluarga saat libur Idul Adha. Kamu hanya perlu menyiapkan potongan daging, tusuk sate, dan arang untuk memanggangnya.
Cita rasa khas sate berasal dari proses marinasi, di mana potongan daging direndam dalam bumbu sebelum dibakar. Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus kacang yang dibuat dari kacang tanah tumbuk, gula merah, garam, santan, dan berbagai rempah lainnya yang menghasilkan perpaduan rasa gurih dan manis.
6. Tengkleng
Salah satu kuliner populer di Indonesia adalah Tengkleng, hidangan khas dari Kota Solo, Jawa Tengah. Makanan ini sekilas menyerupai gulai kambing, namun yang membedakannya adalah bahan utamanya berupa tulang dan jeroan kambing. Selain itu, kuah tengkleng cenderung lebih encer dibandingkan dengan kuah gulai.
Kini, tengkleng telah menjadi salah satu sajian kuliner yang digemari banyak orang di berbagai daerah. Masakan ini biasanya dimasak dengan kuah santan bercita rasa rempah yang kuat dan menggugah selera. Bumbu yang digunakan untuk membuat tengkleng pun hampir sama dengan bumbu gulai.
Biasanya, tengkleng disajikan bersama nasi hangat dan sate, menciptakan perpaduan aroma dan rasa yang mampu menggugah selera makan.
7. Tongseng
Jika biasanya tongseng dibuat dengan daging kambing, kali ini Anda bisa mencoba menggunakan daging sapi sebagai alternatif. Hidangan yang mirip dengan gulai ini dimasak menggunakan aneka rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, biji pala, daun jeruk, dan serai, dan popularitasnya tak kalah tinggi dibandingkan sate atau tengkleng.
Anda dapat menambahkan sayuran seperti kol, kubis, tomat, dan daun bawang saat penyajian. Agar tampilannya lebih menarik dan menggugah selera, taburan bawang goreng dan emping bisa menjadi pelengkap yang pas.
Itu dia beberapa ide hidangan Iduladha dari olahan daging. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 31 May 2025