Ragam
Cek Begini Cara Menjadi Affiliate TikTok
JAKARTA – Affiliate marketing adalah strategi penjualan online yang memungkinkan pemilik produk atau penjual untuk meningkatkan penjualan mereka dengan memberi izin kepada individu, yang disebut “afiliator,” untuk memasarkan produk atau layanan kepada audiens yang sama.
Dilansir dari Project Rebound, para afiliator akan mendapatkan komisi dengan merekomendasikan produk atau layanan tersebut kepada pembaca, penonton, atau pengikut mereka melalui blog, media sosial, atau situs web.
Menariknya, para afiliator bisa mendapatkan penghasilan dari penjualan tanpa harus membuat produk sendiri. Singkatnya, affiliate marketing adalah proses mempromosikan, mereferensikan, dan menjual produk atau layanan milik pihak lain untuk mendapatkan komisi.
Baca juga:
- Cemilan Ala Rumahan, Begini Resep Kue Lapis Khas Malang
- 5 Musisi Ini Izinkan Lagu Diputar Gratis di Kafe Tanpa Royalti
- Menanam Harapan dan Gaya Hidup Lebih Hijau dari Balkon Hidroponik
Setiap afiliator akan mendapatkan tautan unik, yang berfungsi sebagai penanda bagi pemilik produk untuk melacak siapa yang berhasil mengarahkan konsumen ke situs mereka. Ketika seseorang melakukan pembelian melalui tautan tersebut, afiliator akan memperoleh persentase dari hasil penjualan.
Affiliate marketing menguntungkan kedua belah pihak, baik penjual maupun afiliator. Bagi bisnis, strategi ini efektif karena dapat mencapai tujuan pemasaran dengan biaya yang lebih rendah. Sementara, bagi afiliator, ini menjadi peluang untuk memperoleh penghasilan pasif sambil membangun audiens online dan mengembangkan platform mereka sendiri.
TikTok adalah platform media sosial gratis yang memungkinkan penggunanya untuk menonton, membuat, dan membagikan video pendek. Kontennya sangat beragam, mulai dari video DIY hingga tips seputar fashion dan kecantikan.
Karena popularitasnya yang terus meningkat, TikTok tidak hanya menjadi platform hiburan, tetapi juga menyediakan berbagai fitur, salah satunya adalah program TikTok Affiliate.
Cara Menjadi Affiliate TikTok
Menjadi afiliator di TikTok merupakan cara berisiko rendah untuk menambah sumber penghasilan bagi para kreator. Setelah sistemnya berjalan, program afiliasi ini bahkan bisa menjadi sumber pendapatan pasif.
Selama tautan afiliasi yang kalian bagikan masih aktif, kalian tetap bisa memperoleh penghasilan dari klik dan pembelian yang dilakukan melalui tautan tersebut. Dilansir dari Shopify dan UKM Indonesia, berikut cara untuk memulai karier sebagai afiliator TikTok:
1. Tentukan Niche Konten Kalian
Langkah pertama adalah menentukan niche atau topik khusus yang akan kalian bahas, termasuk minat dan kebutuhan audiens yang kamu targetkan.
Jika kalian sudah memiliki jumlah pengikut yang cukup besar di TikTok, kemungkinan besar kalian sudah punya niche yang terbentuk secara alami. Namun, jika belum, pikirkan jenis konten seperti apa yang ingin dibuat, serta produk atau kategori pemasaran apa yang sesuai dengan minat kalian.
Misalnya, jika kalian punya pengetahuan tentang memancing dan berkemah, kalian bisa mengambil niche perlengkapan dan keterampilan outdoor.
2. Tingkatkan Engagement
Banyak orang mengira untuk menjadi affiliate TikTok, harus memiliki ribuan pengikut terlebih dahulu. Padahal, yang lebih penting justru adalah tingkat interaksi atau engagement. TikTok lebih memprioritaskan konten yang mampu memicu respons dari penonton, seperti komentar, likes, dan dibagikan ulang.
Mulailah dengan menciptakan konten yang memberikan nilai, baik itu informatif, menghibur, atau menyentuh sisi emosional audiens. Misalnya, kamu bisa membuat review jujur tentang produk lokal, atau tutorial penggunaan produk yang sedang tren.
Perhatikan pula waktu posting, manfaatkan audio yang sedang populer, dan ajak penonton untuk ikut berinteraksi dengan pertanyaan ringan.
Dengan interaksi yang tinggi, peluang konten kalian muncul di halaman For You Page (FYP) akan semakin besar, sehingga kemungkinan produk yang kamu promosikan mendapatkan klik pun ikut meningkat.
3. Daftar ke Program Affiliate TikTok lewat Creator Center
Setelah akun kalian mulai aktif dan mendapatkan interaksi yang baik, tahap selanjutnya dalam menjadi affiliate di TikTok adalah mendaftar ke program afiliasi resmi. Pendaftaran bisa dilakukan langsung melalui aplikasi TikTok dengan langkah-langkah berikut:
- Buka menu Profil, lalu klik ikon tiga garis di pojok kanan atas
- Pilih Creator Tools atau Creator Center
- Temukan dan pilih opsi TikTok Shop Affiliate
- Lanjutkan dengan proses verifikasi identitas dan lengkapi informasi pribadi
Setelah pendaftaran disetujui, kalian isa mulai menjelajahi katalog produk yang tersedia untuk dipromosikan. Pastikan untuk membaca dengan cermat ketentuan kerja sama pada setiap produk, karena besaran komisi dan aturan bisa berbeda satu sama lain.
Beberapa penjual mungkin langsung menyetujui permohonan kalian secara otomatis, namun ada juga yang akan meninjau terlebih dahulu profil dan konten kalian. Karena itu, penting untuk memastikan akunmu sudah tertata rapi dan menunjukkan keseriusan sebagai kreator.
4. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Brand
Saat memilih kerja sama afiliasi, para kreator sebaiknya mengutamakan merek dan produk yang benar-benar sesuai dengan nilai konten dan minat audiens mereka. Keaslian akan membangun kepercayaan dan berkontribusi terhadap kesuksesan jangka panjang.
5. Tambahkan Tautan Afiliasi ke Bio TikTok
Setelah kalian menemukan program afiliasi yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mulai menyebarkan tautan afiliasi kalian. Untuk menambahkan tautan di bio TikTok, cukup klik Edit profil, lalu tempelkan tautan yang relevan di kolom yang tersedia.
Jika kalian memiliki lebih dari satu tautan, kalian bisa menggunakan alat gratis seperti LinkPop atau platform link-in-bio lainnya untuk membuat halaman arahan yang menampung banyak URL sekaligus.
6. Buat Konten TikTok Berkualitas
Agar penjualan meningkat, buatlah video menarik yang mempromosikan produk afiliasi dan mengarahkan penonton ke tautan afiliasi unik milik kalian. Kalian juga bisa menggunakan tagar yang relevan untuk meningkatkan jangkauan organik atau memanfaatkan iklan berbayar guna menjangkau audiens yang lebih luas.
Influencer dan konsultan pemasaran afiliasi, Viviana Viale menjelaskan, “Kreator sebaiknya mempromosikan produk yang benar-benar mereka pakai dan percayai. Keaslian sangat penting karena bisa menyentuh hati audiens dan mendorong mereka untuk membeli. Kreator bebas berkreasi dalam berbagai format seperti tutorial, unboxing, ulasan, atau konten yang estetis.”
Fokuslah untuk menunjukkan manfaat dan keunikan produk dengan cara yang menghibur dan mudah dipahami.
Karena sebagian besar audiens muda cenderung sensitif terhadap promosi yang terlalu eksplisit, pendekatan yang lebih alami dan organik sangat disarankan di TikTok. Viviana menekankan untuk menghindari kalimat seperti “Produk ini dikirim oleh TikTok Shop” karena bisa mengurangi kesan otentik baik dari kreator maupun produk yang dipromosikan.
7. Analisis Kinerja dan Pelajari Data Penjualan
TikTok menyediakan fitur dashboard afiliasi yang cukup lengkap. Melalui fitur ini, kalian bisa memantau berbagai metrik kinerja produk, mulai dari jumlah tayangan video, jumlah klik pada tautan produk, hingga total penjualan dan komisi yang berhasil dikumpulkan.
Dalam proses menjadi afiliator TikTok, sangat penting untuk rutin mengevaluasi data ini. Misalnya, kalian mungkin menyadari video berdurasi kurang dari 30 detik cenderung menghasilkan lebih banyak klik, atau promosi produk tertentu lebih efektif dilakukan pada Jumat sore dibandingkan Senin pagi.
Informasi tersebut bisa menjadi dasar dalam menyusun strategi konten selanjutnya. Cobalah berbagai format video, waktu unggah, hingga kategori produk yang dipromosikan. Seiring waktu, kamu akan lebih memahami perilaku audiens dan mampu menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik.
8. Bangun Hubungan dengan Seller dan Komunitas Afiliasi
Jangan hanya fokus pada pembuatan konten. Di balik layar, kalian juga bisa membangun hubungan baik dengan para penjual yang produknya kamu promosikan.
Jika performa kalian menonjol, beberapa penjual mungkin akan menghubungi langsung untuk menawarkan kerja sama khusus, termasuk kesempatan mereview produk secara gratis.
Selain itu, cobalah bergabung dengan komunitas afiliasi di platform seperti Telegram atau Discord. Di sana, kalian bisa saling berbagi ide konten, mempelajari tren terbaru, dan menjajaki peluang kolaborasi.
Dalam jangka panjang, menjadi affiliate TikTok bukan hanya soal menjual produk, tapi juga tentang membangun jaringan yang kuat dan membentuk citra diri di dunia digital.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 09 Aug 2025