Ragam
Cek Ini Panduan Membuat CV ATS dan Non-ATS
ilustrasi/agorah
JAKARTA – Di tengah persaingan pasar kerja yang semakin ketat, Curriculum Vitae (CV) menjadi pintu pertama bagi pencari kerja untuk menarik perhatian perekrut. Namun, tidak semua CV diperlakukan sama.
Saat ini, perusahaan umumnya menggunakan dua pendekatan dalam menyaring CV, yakni CV ATS dan CV non-ATS. Memahami perbedaannya menjadi kunci agar lamaran tidak gugur sejak tahap awal.
CV ATS (Applicant Tracking System) adalah CV yang dirancang agar dapat dibaca oleh sistem otomatis penyaring lamaran yang digunakan perusahaan. ATS bekerja dengan memindai kata kunci, struktur, dan format dokumen sebelum CV sampai ke tangan HRD.
Ciri utama CV ATS:
- Format sederhana dan rapi
- Menggunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman
- Minim desain grafis, ikon, atau tabel kompleks
- Mengutamakan kata kunci sesuai deskripsi pekerjaan
Sementara itu, CV non-ATS lebih ditujukan untuk dibaca langsung oleh manusia. Jenis ini sering digunakan pada industri kreatif atau saat melamar langsung ke perekrut tanpa sistem otomatis.
Ciri CV non-ATS:
- Desain visual lebih menarik
- Bisa menggunakan warna, ikon, dan infografik
- Lebih fleksibel dalam tata letak
- Menonjolkan kreativitas dan personal branding
Namun, CV non-ATS berisiko tidak terbaca sistem jika dikirim ke perusahaan yang menggunakan ATS, sehingga bisa langsung tersisih meski kualifikasi sesuai.
Baca juga : Mengenal Hankyu Hanshin, Raksasa Properti Jepang Mitra Strategis APLN
Apa yang Perlu Dilakukan agar CV Menarik
Agar CV efektif dan tidak sia-sia, pencari kerja perlu menyesuaikan CV dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar. Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan antara lain:
- Sesuaikan dengan Lowongan, Gunakan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan, terutama pada bagian keahlian dan pengalaman kerja.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Profesional, Hindari kalimat bertele-tele. Gunakan poin-poin singkat yang menjelaskan pencapaian, bukan sekadar tugas.
- Tonjolkan Prestasi, Bukan Hanya Tanggung Jawab, Misalnya, bukan hanya “mengelola media sosial”, tetapi “meningkatkan engagement media sosial sebesar 30 persen”.
- Pilih Format yang Tepat, Jika melamar ke perusahaan besar atau korporasi, gunakan CV ATS. Untuk industri kreatif, CV non-ATS bisa menjadi nilai tambah.
- Pastikan Bebas Kesalahan, Salah ketik dan inkonsistensi format bisa menurunkan kesan profesional.
Informasi Penting yang Wajib Ada dalam CV
Agar CV dinilai lengkap dan relevan, beberapa informasi utama perlu disajikan secara ringkas dan terstruktur:
- Data Diri: Nama lengkap, nomor kontak, email profesional, dan domisili (tanpa detail berlebihan)
- Ringkasan Profil (Summary): Gambaran singkat tentang pengalaman dan keahlian utama
- Pengalaman Kerja: Disusun kronologis terbalik, fokus pada peran dan pencapaian
- Pendidikan: Jenjang pendidikan terakhir dan institusi
- Keahlian (Skills): Hard skill dan soft skill yang relevan dengan posisi
- Sertifikasi atau Pelatihan (jika ada): Terutama yang mendukung pekerjaan
Baca juga :
- Yuk Buat Pukis Pandan Keju
- usmile Luncurkan Odol Parfum Pertama di Dunia
- Melukis On the Spot jadi Penanda Konser Amal Kambang Iwak
Informasi yang Tidak Perlu Dicantumkan
Sebaliknya, ada sejumlah informasi yang justru sebaiknya dihindari karena tidak relevan dan berpotensi menimbulkan bias:
- Agama, suku, atau status pernikahan
- Tinggi badan dan berat badan (kecuali diminta khusus)
- Foto tidak profesional atau berlebihan (untuk CV ATS umumnya tidak wajib)
- Riwayat pendidikan yang terlalu lama dan tidak relevan
CV bukan sekadar daftar riwayat hidup, melainkan alat pemasaran diri. Memahami perbedaan CV ATS dan non-ATS membantu pencari kerja menyesuaikan strategi melamar.
Lewat format yang tepat, informasi relevan, serta fokus pada keahlian dan pencapaian, peluang CV lolos seleksi awal akan semakin besar. Di era digital, CV yang tepat sasaran bisa menjadi pembeda utama di antara ratusan bahkan ribuan pelamar.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 27 Dec 2025

