Cermati Saham SMRA, ERAA, UNTR, dan PTBA, IHSG Bergerak Mixed Menguat

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 22 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, WongKito.co,  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed menguat pada perdagangan Selasa, 28 Desember 2021. Secara teknikal, indeks komposit berada pada rentang 6.509 — 6.659.

Melansir riset Sinarmas Sekuritas, IHSG disebut berhasil bertahan di atas support 6.550 dan berpeluang menembus resistance 6.600 dan 6.659. 

Namun, bila indeks breakdown support 6.550, kemungkinan bakal melanjutkan pelemahan dengan menguji support 6.509 - 6.480.

Baca Juga :

"Indikator MACD mengindikasikan pola downtrend dan stochastics mengindikasikan pola reversal," tulis riset yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 28 Desember 2021.

Sebelumnya, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Senin, 27 Desember 2021. Terkait perkembangan harga komoditas, harga batu bara naik ke level US$170,10 per Mt. 

Crude oil naik ke level US$75,67 per barrel. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah ke level Rp14.227, dan yield obligasi 10 tahun naik ke level 6,35%.

Dari dalam negeri, pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan keputusan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 sudah final, yaitu naik 5,1% menjadi Rp4.641.854 per bulan.

Sehubungan dengan industri, Presiden Joko Widodo memastikan ekspor komoditas tambang bauksit mentah dihentikan tahun depan. Hal itu untuk mewujudkan hilirisasi produk pertambangan nasional.

Rekomendasi Saham

1. SMRA: HOLD 
SMRA bertahan pada Support 855, berpeluang mencoba Resistance 870 dan 890. Namun, bila SMRA breakdown Support 855, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 840 dan 825.

2. ERAA: HOLD 
ERAA breakout Resistance 605, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 620 dan 640. Namun, bila ERAA tidak bertahan di atas Resistance 605, akan kembali menguji Support 590 dan 575.

3. UNTR: HOLD 
UNTR tidak berhasil bertahan di atas Resistance 22.200 berpeluang menguji Support 21.925 dan 21.650. Namun, bila UNTR breakout Resistance 22.200, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 22.500 dan 22.850.

4. PTBA: BUY ON WEAKNESS 
PTBA bertahan pada Support 2.700, berpeluang mencoba Resistance 2.740 dan 2.790. Namun, bila PTBA breakdown Support 2.700, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 2.680 dan 2.660.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 28 Dec 2021 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories