KabarKito
Dapat Hadiah Rp 92 Miliar dari Gubernur saat Perayaan HUT Palembang ke-1340, ini Tanggapan Walikota
PALEMBANG, WongKito.co - Perayaan hari ulangtahun (HUT) Kota Palembang ke-1340 diselenggarakan dengan meriah, begitu juga dengan dukungan Pemprov Sumatera Selatan dengan memberikan hadiah dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp 92 miliar.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan khusus gubernur (Bansusgub) yang kali ini diberikan bertepatan pada HUT Palembang.
"Tahun lalu, kami juga mendapat bantuan dari gubernur sebesar Rp 80 miliar dan digunakan untuk pembangunan, pemeliharaan, perbaikan jalan dan normalisasi kolam retensi," kata Harnojoyo, dalam sambutannya dihadapan peserta Rapat Paripurna Perayaan HUT Palembang ke-1340, Sabtu (17/6/2023).
Ia mengungkapkan tak sebatas bantuan dana untuk infrastruktur, implementasi program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasi oleh Gubernur Sumatera Selatan, telah dilakukan masyarakat kota pempek.
Baca Juga:
- Eropa Krisis Pasokan Gas
- Jaga Komitmen dengan UMKM, inilah Ragam Fasilitas Kredit Khusus bank bjb
- Bukan Hanya Messi 2 Bintang Argentina ini Juga Absen Lawan Indonesia
Di GSMP juga merupakan salah satu strategi yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi permasalahan pangan masyarakat, ungkap dia.
Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan sebagai ibukota Provinsi, Kota Palembang merupakan display wajah Provinsi.
Menurutnya dengan angka harapan hidup mencapai 71 tahun, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masuk masuk kategori sangat tinggi 79 tentu sangat memberikan pengaruh positif pada angka kumulatif di Provinsi.
"Palembang merupakan display Provinsi Sumsel. Baik Palembang tentu wajah Provinsi juga baik. Dengan ini kita harap cita-cita masyarakat Palembang yang tertuang dalam RPJMD Palembang Emas Darussalam terwujud dan swmakin sejahtera. Apalagi ditambah bantuan infrastruktur Rp92 miliar melalui Bangubsus," katanya.
Dalam kesempatan itu Gubernur HD juga mengungkapkan bahwa saat ini semua elemen masyarakat di Sumsel harus bersinergi. Tak hanya memulihkam perekonomian pascaCOVID-19, namun juga peningkatan IPM serta penurunan stunting yang menjadi momok berbagai negara di dunia.
"Alhamdulilah angka penurunan angka stunting kita terbesar di Indonesia. Ini Pemprov tidak bisa bekerja sendiri semua bersinergi termasuk ibu-ibu. Maka dari itu Saya ajak ibu-ibu marilah kita siapkan generasi berkualitas menyambut bonus demografi dua dekade mendatang," jelasnya.
Dengan kerja keras dan bersinergi, Iapun optimis angka stunting di Sumsel dapat terus ditekan hingga di bawah angka nasional yang saat ini sebesar 21,6%.
" Malu kan, katanya kita lumbung pangan. Makanya Saya ajak juga ibu-ibu menerapkan GSMP untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," ujarnya.(*)