Deretan Album Terlaris Taylor Swift, 1989 Unggul

Dalam lima tahun terakhir, Taylor Swift kerap mengejutkan industri musik dengan album-albumnya yang luar biasa. (ist)

JAKARTA, WongKito.co – Taylor Swift mencatat sejarah setelah merilis album studio keduabelasnya, The Life of a Showgirl. Menurut Billboard melalui Luminate, album terbaru Swift telah terjual lebih dari 3,5 juta unit, yang terdiri dari 3,2 juta kopi album fisik/digital dan 300.000 unit dari streaming.

Dilansir dari Deadline, sebelumnya, Adele memegang rekor album dengan penjualan minggu pertama tertinggi selama hampir satu dekade ketika merilis 25 pada Desember 2015, dengan penjualan 3,482 juta unit.

Penyanyi asal Wood ini hanya membutuhkan lima hari untuk memecahkan rekor, yang berarti total penjualan minggu pertama album ini kemungkinan akan jauh lebih tinggi. Album The Life of a Showgirl karya Swift mendapat respons beragam dari kritikus maupun penggemarnya.

Sebagai informasi, dalam lima tahun terakhir, Taylor Swift kerap mengejutkan industri musik dengan album-albumnya yang luar biasa. Dan berikut deretan album terlaris dari Taylor Swift.

Dilansir dari bestsellingalbums.org dan kiss951, berikut album Terlaris Taylor Swift:

1. Album1989 (2014)

Album 1989 merupakan album pertama Taylor Swift yang dikategorikan sebagai pop dan menjadi penanda dimulainya era besar dalam kariernya. Album ini mencatat debut terbesar sepanjang kariernya.

Album 1989 milik Taylor Swift telah terjual sebanyak 14.748.116 kopi di 23 negara. Penjualan tertingginya tercatat di Amerika Serikat dengan 9 juta kopi, disusul China sebanyak 1.780.189 kopi, dan Inggris dengan 1,5 juta kopi.

2. Fearless (2008)

Dirilis pada 11 November 2008, album ini mengikuti kesuksesan singel utama Love Story. Album Fearless Taylor Swift telah terjual sebanyak 11.911.000 kopi di 18 negara. Penjualan tertingginya berasal dari Amerika Serikat dengan 10 juta kopi, diikuti oleh Inggris sebanyak 600 ribu kopi, dan Australia dengan 490 ribu kopi.

3. RED (2012)

Album ini juga dipenuhi lagu-lagu bernuansa pop, termasuk singel utama We Are Never Ever Getting Back Together. Album Red karya Taylor Swift telah terjual sebanyak 8.889.124 kopi di 17 negara. Penjualan tertingginya berasal dari Amerika Serikat dengan 7 juta kopi, diikuti oleh Inggris sebanyak 600 ribu kopi, dan Australia dengan 350 ribu kopi.

4. TAYLOR SWIFT (2006)

Debut album Taylor Swift yang dirilis pada 24 Oktober 2006.Lewat album ini, Taylor Swift sukses meraih banyak penggemar berkat tiga lagu populernya, yaitu Our Song, Should’ve Said No, dan Teardrops on My Guitar.

Album Taylor Swift telah terjual sebanyak 7.275.000 kopi di Australia, Kanada, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat.

5. Speak Now (2010)

Semua lagu dalam album ini diciptakan sendiri oleh Taylor Swift saat ia tengah melakukan tur pada tahun 2009-2010. Dari sepuluh lagu yang ada, terdapat dua lagu yang berhasil menembus tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika Serikat, yaitu Mine dan Back to December.

Album yang meraih sertifikasi 6x Platinum dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) ini telah terjual sebanyak 6.917.500 kopi di 10 negara. Penjualan tertingginya terjadi di Amerika Serikat dengan 6 juta kopi, diikuti Kanada sebanyak 310 ribu kopi, dan Inggris dengan 300 ribu kopi.

6. Reputation (2017)

Setelah sempat mendapatkan sorotan negatif dan hampir menghilang selama setahun, Taylor akhirnya kembali pada 2017. Ia mengumumkan album Reputation pada bulan Agustus.

Promosi untuk album ini juga sangat terbatas, hampir semuanya dilakukan oleh Taylor sendiri karena ia ingin mengendalikan narasi seputar Reputation-nya. Album ini juga menjadi titik awal tur stadion besar pertamanya.

Album Reputation telah terjual sebanyak 6.186.524 kopi di 18 negara. Penjualan terbanyak terjadi di Amerika Serikat (3.000.000 kopi), China (1.741.210 kopi), dan Inggris (600.000 kopi).

7. Lover (2019)

Album Lover yang dirilis pada 2019 merupakan album Taylor Swift pertama setelah berpisah dari Big Machine Records, sekaligus album pertamanya yang sepenuhnya dimiliki olehnya.

Album Lover telah terjual sebanyak 5.686.733 kopi di 14 negara. Penjualan tertinggi terjadi di Amerika Serikat (3.000.000 kopi), China (1.872.460 kopi), dan Inggris (300.000 kopi).

8. Folklore (2020)

Folklore adalah album studio kedelapan Taylor Swift yang dirilis secara secara tiba-tiba pada 24 Juli 2020.
Dibuat selama masa karantina akibat Covid-19, album ini mengeksplorasi tema pelarian diri, kenangan masa lalu, dan kisah cinta.

Album ini juga membawa kemenangan Grammy ketiga Taylor untuk Album of the Year dan menjadi salah satu album yang paling diapresiasi secara kritis sepanjang kariernya.

Album ini telah terjual sebanyak 4.360.487 kopi di 11 negara. Penjualan tertinggi terjadi di Amerika Serikat (2.509.000 kopi), China (1.206.487 kopi), dan Inggris (300.000 kopi).

9. Midnights (2022)

Midnights adalah album studio kesepuluh Taylor Swift yang dirilis pada 21 Oktober 2022.

Di Amerika Serikat, album ini menempati peringkat pertama di Billboard 200 dan meraih sertifikasi 7x Platinum dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA).

Bahkan, album ini terjual sebanyak 3.387.836 kopi di 10 negara. Penjualan tertinggi terjadi di Amerika Serikat (2.000.000 kopi), China (707.836 kopi), dan Inggris (300.000 kopi).

10. Evermore (2022)

Evermore menjadi album kedua Taylor Swift yang dirilis secara mendadak pada 2020, di tengah pandemi COVID-19. Album ini keluar dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-31, tepatnya pada 11 Desember 2020.

Album ini telah terjual sebanyak 1.998.779 kopi di 9 negara. Penjualan tertinggi terjadi di Amerika Serikat (1.101.000 kopi), China (672.779 kopi), dan Inggris (100.000 kopi).

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com, jejaring media WongKito.co, pada 11 Oktober 2025.

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories