Ekonomi dan UMKM
Dibayangi Kenaikan Suku Bunga Acuan, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.794 per USD
JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka menguat pada perdagangan via Bloomberg, Selasa, 21 Juni 2022 pukul 09.40 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.794 per dolar AS. Rupiah pagi ini menguat hingga 41 poin setara 0,28%.
Menurut analisa dari Analis Keuangan Ariston Tjendra, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif dan indeks saham Asia bergerak menguat. Sehingga, pasar melihat adanya peluang dari penurunan dalam harga aset-aset berisiko.
Baca Juga :
- IHSG Dibuka Menguat ke 7.005, Investor Asing Lakukan Aksi Jual
- Ramai Ucapan Ulang Tahun Jokowi ke-61, Ini Fakta Menarik Sang Presiden
- Cerita Puri, Anak dan Suami Mahir Musik "Old America" tapi Ingin Keluarganya Kuasai Budaya Indonesia
"Hal tersebut dapat menular ke perdagangan rupiah melawan dolar Amerika Serikat, sehingga rupiah memiliki peluang untuk menguat. Adapun potensi penguatan rupiah di kisaran Rp14.780-Rp14.800, sedangkan potensi resisten di kisaran Rp14.850," kata Ariston pada TrenAsia.com, Selasa, 21 Juni 2022.
Di sisi lain, pasar harus mewaspadai kelanjutan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat yang lebih agresif ke depan. Bila hal ini tidak diimbangi oleh kebijakan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), maka nilai tukar rupiah akan terus mengalami pelemahan.
Sementara itu, tidak hanya Amerika Serikat yang menaikkan suku bunga acuannya, bank sentral negara maju lainnya, seperti Eropa, Inggris, Australia, Canada, Swiss, juga memposisikan diri untuk menaikkan suku bunga ke depan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 21 Jun 2022