Ragam
Dinkes Palembang, Pastikan Stok Vaksin Aman
PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang memastikan stok vaksin saat ini dalam kondisi aman. Persediaan vaksin dipastikan mampu mendorong mempercepat vaksinasi warga di daerah tersebut.
"Kami pastikan tidak ada masalah terkait dengan stok vaksin dengan beragam jenis dan merek yang dipasok pemerintah pusat," kata Plt Kabid Kesmas Dinkes Kota Palembang, dr. Mirza Susanty SpKKLP, Rabu (24/11/2021)
Ia menjelaskan vaksin dosis I dan II tersedia di gudang dan juga tersebar di sentra-sentra pelayanan vaksinasi, seperti di rumah sakit dan puskesmas.
- Yuk Cek Daftar Pekerja yang Dilarang Ambil Cuti Akhir Tahun di Sini
- Telkom Cetak Laba Bersih Rp18,87 Triliun, Ditopang Kuota Internet dan Indihome
- Subholding Gas Pertamina Unjuk Keberhasilan Digitalisasi Integrasi Penyaluran Gas di ADIPEC 2021
Dia merinci, untuk jenis vaksin Moderna ada 12.390 dosis atau 885 vial dan jenis Sinovac sebanyak 22.610 dosis atau 11.305 vial.
"Ada juga Coronavac yakni 3.200 dosis atau 320 vial. Kemudian Pfizer yakni 18.804 dosis atau 3.134 vial serta Astra Zeneca yakni 35.100 dosis atau 3.510 vial," ujar dia.
Lalu ia mengungkapkan untuk di puskesmas terdapat Coronavac Mdv yakni 10.770 dosis atau 1.077 vial, Moderna 392 dosis atau 28 vial, Sinovac yakni 3.762 dosis atau 7.524 vial, Astra Zeneca yakni 20.750 dosis atau 2.075 vial dan Pfizer yakni 27.468 dosis atau 4.578 vial.
"Di RSMH ada Sinovac 1.252 dosis atau 626 vial dan KKP sebanyak 5.156 dosis atau 2.578 vial," kata dia.
Obat COVID-19 Cukup
Ia melanjutkan, stok obat COVID-19 masih aman, meliputi Levofloxacin 1.697 tablet, Azitromisin 1.345 kapsul, Remdesivir Inj 150 vial, Favipiravir 1.331 tablet dan Oseltamivir 1.125 tablet.
"Untuk semua stok obat, masih aman dan tidak ada yang kedaluwarsa atau mendekati kedaluwarsa," ungkapnya.
Dia menegaskan, Pemkot Palembang terus mengejar percepatan vaksinasi.
"Kita terus kejar dan bekerja sama juga dengan berbagai pihak guna mendukung percepatan realisasi vaksinasi," tuturnya." (*)