Ekonomi dan UMKM
Dukung Ketahanan Energi Nasional, Kilang Pertamina Plaju Sepanjang 2024 Berhasil Produksi 2.244 Juta Liter Diesel
PALEMBANG, WongKito.co - Kilang Pertamina Plaju sepanjang tahun 2024 berhasil memproduksi lebih dari 2.244 juta liter BBM jenis Gasoil atau Diesel. Produksi itu terdiri dari produk Solar sebanyak 797 juta liter dan produk Biosolar sebanyak 1,4 miliar liter.
Setiap bulannya, Kilang Pertamina Plaju memproduksi rata-rata 66 juta liter produk Solar dan 120 juta liter produk Biosolar untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat di Sumatera Bagian Selatan.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam memastikan ketersediaan bahan bakar berkualitas bagi masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.
Baca juga:
- OJK Nilai Likuiditas Perbankan Mampu untuk Program 3 Juta Rumah?
- Hoaks : Sekolah Libur 45 Hari Selama Bulan Ramadhan, ini Faktanya
- Tertinggi di OKI, Inflasi Januari 2025 Year on Year Provinsi Sumsel sebesar 0,92 Persen
Sebanyak 49% Bahan baku minyak mentah (crude oil) untuk produksi BBM/NBBM ini berasal dari crude lokal dari daerah Sumbagsel (Prabumulih) dan Sumbagteng (Perbatasan Jambi), yang disalurkan melalui pipa, serta 51% crude domestik di wilayah indonesia yang diangkut melalui kapal. Untuk memastikan pasokan yang optimal, Kilang Pertamina Plaju melakukan penerimaan melalui ship to ship transfer di Muntok-Selat Bangka. Langkah ini menjadi kunci dalam menjaga kelancaran pasokan energi ke Kilang Pertamina Plaju demi menjamin keamanan pasokan minyak mentah.
Keberhasilan ini menegaskan peran strategis Kilang Pertamina Plaju dalam menjaga ketahanan energi nasional serta komitmennya dalam memastikan pasokan BBM dan LPG bagi masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Perliansyah mengatakan, kinerja ini tak lepas dari dukungan Stakeholder dan Pertamina Group yang telah memastikan rantai pasok crude yang berkelanjutan untuk diolah di Kilang Pertamina Plaju.
Termasuk pihak-pihak yang mendukung keamanan suplai energi seperti kepolisian, TNI dan seluruh pihak yang terlibat.
Ia juga menegaskan bahwa Kilang Pertamina Plaju, sebagai salah satu kilang paling berumur di Indonesia, akan terus berupaya bekerja optimal dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
“Meski Kilang Pertamina Plaju sudah berusia lebih dari satu abad, kami akan terus berupaya bekerja optimal guna memenuhi kebutuhan energi untuk negeri. Kami juga berharap doa dan dukungan energi untuk negeri. Kami juga berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar Kilang Pertamina Plaju dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya,” kata Perli.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam menjalankan operasional kilang secara optimal dan efisien guna mendukung ketahanan energi nasional.