Ekonomi dan UMKM
Dulang Penonton Jumlah Besar, Prospek Kinerja Cinema XXI Tahun ini Tetap Cerah
JAKARTA – Kinerja PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI, (CNMA) diproyeksikan bakal kembali moncer menyusul banyaknya film yang mendulang penonton dalam jumlah besar. Ramadan 1446 H yang berlangsung secara penuh selama bulan Maret 2025 ikut mempengaruhi jumlah kunjungan penonton ke bioskop.
Dalam rilis resminya yang diterima TrenAsia, Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengungkapkan, raihan jumlah penonton pada bulan berjalan April 2025 sudah mendekati total perolehan penonton pada kuartal I 2025.
"Lonjakan penonton ini dikontribusikan oleh lima film yang tayang pada periode libur Lebaran. Pencapaian ini mencerminkan kuatnya daya tarik bioskop sebagai tempat hiburan yang berkualitas dan terjangkau, serta pentingnya momen-momen spesial untuk menarik penonton ke bioskop,” jelasnya di Jakarta, Kamis 24 April 2025.
Baca juga:
- Yuk Buat Puding Telur Puyuh Vla Custard
- Dorong Edukasi Hidup Harmonis dengan Gajah Lewat Buku Ajar SD
- AI dan Digitalisasi Pengaruhi K3 di Tempat Kerja
Pada kuartal pertama 2025 terdapat lima (5) film yang memperoleh lebih dari 1 juta penonton, sementara pada periode yang sama tahun lalu terdapat tujuh (7) film. Kondisi ini tercermin pada pendapatan Cinema XXI yang mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun 2025 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, Cinema XXI tetap memperlihatkan kinerja bisnis yang sehat dengan mencatat EBITDA positif sebesar Rp125,2 miliar pada kuartal pertama 2025.
Cinema XXI juga berhasil mempertahankan spend per head (SPH) untuk pembelanjaan produk F&B sebesar Rp24.425, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 sebesar Rp22.401. Pencapaian pada tiga bulan pertama 2025 ini utamanya dikontribusikan dari penjualan tiket bioskop sebesar 63% dan lini bisnis makanan dan minuman (F&B) sebesar 33%.
Suryo menambahkan bahwa faktor seasonality dan momentum mempengaruhi jumlah kunjungan penonton dan mewarnai dinamika industri bioskop. “Bulan ketiga di kuartal pertama 2025, yakni pada bulan Maret bertepatan dengan momen Ramadhan. Berdasarkan histori operasional, pada momentum ini terlihat perubahan tren konsumsi yang mempengaruhi prioritas dan pola konsumsi masyarakat. Secara khusus untuk segmen hiburan, aktivitas menonton film di bioskop menurun jika dibandingkan hari-hari biasanya,” tambahnya.
“Di tengah dinamika industri, kami bersyukur dapat membukukan EBITDA positif yang memperlihatkan bahwa secara opersional kondisi Perseroan tetap sehat dan stabil. Selain itu, kami juga terus berekspansi untuk menghadirkan destinasi hiburan yang berkualitas, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Pada kuartal I 2025, Cinema XXI membuka empat lokasi bioskop baru dengan tambahan 15 layar,” ujar Suryo.
Keempat bioskop terbaru yang dibuka sepanjang kuartal I 2025 adalah Tenth Avenue XXI Bandung, Living World Grand Wisata XXI Bekasi, Bandara City Mall XXI Tangerang, dan Mall Indramayu XXI. Dengan demikian, hingga 31 Maret 2025, jaringan Cinema XXI telah menjangkau 66 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dengan total 1.365 layar di 260 lokasi bioskop.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 25 Apr 2025