e-Commerce Ini Sudah Terapkan Sistem Work From Anywhere, Bukan Cuma ASN

Ilustrasi bekerja dari rumah. Dok: Pexels.

JAKARTA - Konsep work from home (WFA) ternyata bukan hal baru bagi perusahaan e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga (Blibli) yang sudah menerapkannya sejak awal 2022.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu ke belakang, wacana soal konsep WFA untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi topik yang hangat dibicarakan. Namun, rupanya Blibli sudah memberlakukannya sejak awal tahun ini yang mana para karyawannya bisa bekerja dari mana saja dan tidak perlu melakukan tatap muka secara langsung di kantor.

EVP People Operations and General Services Blibli Sandra Kumalasari Dinata mengatakan, seiring dengan perkembangan pandemi serta aspirasi dari para karyawan, pihaknya menilai bahwa WFA merupakan kebijakan paling ideal dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan baik secara jasmani maupun rohani. 

Baca Juga :

Bahkan, Blibli pun sudah menerapkan konsep work from home (WFH) sebelum pemerintah mewajibkannya saat pandemi COVID-19 mulai melanda di Indonesia. 

“Ketika pandemi pada awal tahun 2020, penerapan kebijakan work from home bukanlah sesuatu yang benar-benar baru bagi Blibli," ujar Sandra dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 20 Mei 2022.

Para Bliblioneers (sebutan untuk karyawan Blibli) diberikan keleluasaan untuk memilih tempat bekerja, entah itu di kantor, rumah, working space, hingga kafe.

Sandra pun mengatakan, Bliblioneers berhak untuk menentukan pilihannya sendiri dalam menjalankan metode kerja yang paling tepat karena setiap individu memiliki preferensi, urusan domestik, dan tantangan masing-masing dalam beraktivitas sebagai karyawan.

Meski demikian, Sandra pun menuturkan bahwa kebijakan WFA tidak menjadi alasan bagi Blibli untuk menurunkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Sandra menambahkan, Blibli juga menjaga produktivitas Bliblioneers dengan dukungan infrastruktur pekerjaan. 

Seperti fasilitas perangkat/gawai yang mendukung kerja dari mana saja yang dilengkapi dengan sistem keamanan. Sehingga data dan informasi tetap dapat dikelola keamanannya. 

"Tak hanya itu, Blibli mengalihkan beberapa komponen insentif untuk mendukung biaya pribadi yang digunakan untuk bekerja, seperti jaringan internet,” papar Sandra.

Dikatakan oleh Sandra, pihaknya tidak melihat adanya penurunan produktivitas dari para karyawan selama diberlakukannya WFA. Antusiasme talenta digital untuk bergabung bersama Blibli pun tetap terjaga.

Menurut Sandra, konsep WFA ini diterapkan sebagai bentuk komitmen Blibli dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan inovatif untuk membantu meningkatkan kualitas kerja para karyawan.

"Untuk memastikan kenyamanan bekerja bagi setiap Bliblioneers kami akan mengkaji ketentuan ini secara berkala dan juga melakukan komunikasi yang komprehensif demi menyelaraskan ekspektasi dan visi antara Blibli dengan tiap karyawan,” pungkas Sandra.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 22 May 2022 

Bagikan

Related Stories