Ekspor Bahan Baku masih Dominasi Komoditi asal Sumsel

Pelabuhan Boom Baru (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Kantor Bea Cukai, DJBC Sumbagtim mengungkapkan hingga kini ekspor bahan baku dan bahan penolong merupakan komoditi yang paling banyak dikirim ke luar negeri dari Sumatera Selatan.

Selama tahun 2021, Danang P dari Kantor Bea Cukai Sumbagtim mengatakan ekspor bahan baku dan bahan penolong mencapai 96,3%.

Bahan baku dan bahan penolong tersebut diantaranya yaitu berupa residu kelapa, karet SIR dan bubur kertas, kata dia dalam paparan virtual belum lama ini.

Baca Juga:

Ia menjelaskan ada  juga ekspor barang konsumsi yang jumlahnya mencapai 2,1% dan barang modal 1,6%.

Secara umum ekspor komoditi tersebut mengalamai surplus yang mencapai 4,1 juta dolar US. Dengan  total pendapatan ekspor mencapai 5,4 juta dolar US.

Sedangkan ekspor berdasarkan sektor usaha Danang menambahkan, masih didominasi sektor industri pengolahan yang mencapai 64,5%, pertambangan 24,8%, perdagangan 7,8%, konstruksi 1,6% dan transportasi-pergudangan 0,7% serta pertanian, kehutanan, perikanan diangka 0,6%, tambah dia.

Di sisi lain, potensi ekspor komoditi asal Sumatera Selatan juga masih  terbuka luas.

Berikut ini perinciannya, kopi potensi ekspornya mencapai 191.081 ton, madu alam 3,46 juta ha, durian 30.334 ton, duku 53.399 ton dan nanas 137.363 ton serta produk tekstil songket.(ert)


Related Stories