Fakta Menarik Kue 8 Jam, Disajikan Saat Lebaran Makanan Para Sultan Palembang

Kue 8 Jam (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Meskipun riuh gemuruh lebaran mulai memudar tetapi membahas hari raya Idul Fitri tentu masih mengasyikan, apalagi kalau urusan makanan khas.

Kali ini, WongKito.co mengajak pembaca untuk mengenal salah satu makanan khas Palembang, kue 8 jam atau bolu lapan jam.

Beragam fakta kue 8 jam ini tentunya menarik untuk dibahas, kenapa jarang disajikan dihari-hari biasa tetapi hanya pada saat perayaan hari besar, seperti lebaran dan pesta adat.

Bolu lapan jam ini, sebenarnya merupakan makanan yang berbahan sederhana.

Baca Juga:

Berikut ini, fakta menarik yang dirangkum dari berbagai sumber terkait dengan kue 8 jam khas Palembang

1. Tidak mengandung karbohidrat

Bagi kamu yang sedang melakukan diet karbo atau hanya mengonsumsi beragam makanan tanpa karbohidrat. Kue 8 jam ini cocok untuk jadi pilihan kudapan.

Namun, tetap harus dibatasi ya meskipun tanpa karbo tetapi kandungan kolesterolnya cukup tinggi.

2. Hanya 4 Bahan

Berbeda dengan kue basah lainnya yang biasanya berbahan terigu, pengembang atau bahan lainnya.

Bahan pembuatan kue 8 jam hanya empat yaitu telur, gula, kental manis dan sedikit mentega.

3.Dikukus 8 Jam

Persis dengan namanya, kue lapan jam memerlukan waktu hingga 8 jam untuk proses pematangannya yang sempurna.

Kue 8 jam dimasak dengan cara dikukus, dan kamu hanya harus memastikan selama proses itu ketersediaan air dalam kukusan.

4.Kue kegemaran Sultan

Rasanya yang legit membuat kue ini disukai oleh semua kalangan. Kue 8 jam merupakan salah satu hidangan istimewa yang disajikan untuk para sultan Palembang.

Di masa itu, bahkan hanya dapur Kesultanan yang membuat kue ini karena memang proses memasaknya yang lama, tentunya membutuhkan bahan bakar yang tidak murah.

5.Kekinian jadi Sajian Lebaran

Meskipun kini ada rumah produksi kue khas Palembang yang menerima bermacam pesanan setiap hari tetapi kue 8 jam biasanya hanya disajikan saat hari besar.

Bagi sebagian penikmat kue basah, lapan jam memang menjadi hidangan istimewa dan semakin istimewa saat bisa membuat sendiri kue bertekstur lembut cenderung seperti busa ini.

Baca Juga:

Bagi yang penasaran, berikut ini resep spesial kue 8 jam yang bisa dipraktikan di dapur ya.

Tingkat kematangan dan kelegitan kue ini tergantung dari proses pengukusannya yang butuh minimal 8 jam ya.

Bahan

20 butir telur
 1 kaleng kental  manis
300 gram gula pasir, bagi yang suka manis bisa ditambah menjadi 500 gram 
75 gram mentega yang dicairkan
Siapkan aluminium foil untuk menuntup bagian atas cetakan

Caranya:

Aduk telur dan gula sampai larut, tambahkan kental manis dan mentega.

Siapkan cetakan segi empat, 20 x 20 centimeter, olesi dengan mentega dan beri kertas kue.

Masukan adonan kue 8 jam, tutup dengan alumunium foil dan ikat setiap sisi dengan tali agar adonan tidak keluar saat dikukus.

Panaskan juga kukusan, lalu masukan cetakan yang telah disiapkan. Tutup kukusan diberi kain atau lap, lalu rapatkan tutupnya.

Kemudian biarkan sampai mendidih, cek secara rutin air dalam kukusan. Lanjutkan pengecekan air kukusan hingga 8 jam.

Setelah 8 jam, biasanya kue akan matang sempurna dengan warna kecoklatan, bisa dioven agar lebih kering atau setelah dingin diiris dan dinikmati langsung juga bisa.

Selamat mencoba, kue-nya para sultan Palembang.(ert)

Editor: Nila Ertina

Related Stories