Ragam
Festival Kemilau Tapis 2021, Tingkatkan Nilai Ekonomis Kain Tradisional Lampung
BANDARLAMPUNG – Festival Kemilau Tapis 2021 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diharapkan mampu membuka lebar peluang pasar dan meningkatkan nilai ekonomis tapis yang merupakan kain tradisional Bumi Ruwa Jurai.
"Festival Kemilau Tapis menjadi salah satu upaya mendorong hilirisasi dan peluang pasar produk tapis dari produk budaya menjadi produk ekonomis," ujar Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Arinal Djunaidi saat penutupan Festival Kemilau Tapis 2021 di Ballroom Hotel Sheraton, Jumat (26/11/2021).
Menurut Fahrizal, minat dan antusias masyarakat terhadap pameran produk tapis cukup tinggi. Ia menyebut festival ini berhasil meraup omzet mencapai ratusan juta rupiah. "Hal ini tentunya menggambarkan gairah pasar dan perekonomian daerah kita yang semakin baik,” ujarnya.
- Kalahkan Palembang, Muba Tetap Juarai Porprov Sumsel
- BEM Unsri Tuntut Rektorat Transparan Terkait Laporan 3 Kasus Pelecehan Seksual
- Cuaca Ekstrem, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel Mengupayakan Optimalisasi Pasokan BBM Kota Bengkulu
Fahrizal berharap di tahun 2022 yang akan datang merupakan fase pemulihan ekonomi setelah sekian lama mengalami perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Semoga kegiatan festival ini ini dapat menjadi salah satu momentum kebangkitan kembali ekonomi khususnya permintaan produk-produk kerajinan kita, baik dalam negeri maupun pasar internasional,” ujarnya.
Selama pelaksanaan kegiatan Festival Kemilau Tapis Lampung 2021 ini, lanjut Fahrizal, masing-masing produk tapis unggulan dari 15 kabupaten/kota telah mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan, baik dari segi kualitas produknya maupun dari aspek bentuk fisik dan ragam motifnya.
“Pemprov Lampung yakin, kegiatan seperti ini akan mendorong UMKM mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memproduksi hasil-hasil kerajinannya, untuk lebih mampu bersaing dengan produk yang serupa dari daerah lain di Indonesia,” katanya.
Kain Tapi jadi Komoditas Unggul
Pemprov Lampung juga akan terus mendorong kain tapis menjadi salah satu komoditas unggulan di Provinsi Lampung, bagi pasar nasional ataupun global.
- Hati-Hati, Netflix Palsu Bisa Sikat Uang di Rekening hingga Ludes, Ini Cara Mencegahnya
- Batik Nitik, Motif Tertua dan Simbol Perlawanan pada Monopoli Penjajah Kraton Yogya
- Jokowi Kucurkan PMN Rp20 Triliun untuk IFG Life, Tangani Masalah Jiwasraya
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan melalui festival ini Dekranasda berharap dapat mendorong munculnya perajin tapis yang berkualitas dan unggul di Indonesia bahkan mancanegara.
“Saya akan terus mendampingi para pelaku UMKM sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Dengan terus melaksanakan pameran-pameran seperti yang kita laksanakan pada hari ini,” ujar Riana.
Sebagai Ketua dari para pelaku UMKM kain tapis, Riana mengusulkan kepada Gubernur Arinal untuk menambahkan corak tapis pada pakaian putih hitam yang dikenakan setiap hari Kamis oleh ASN.
"Pakaian dinas Kamis adalah putih hitam. Maka pada kesempatan yang baik ini kami mengusulkan Bapak Gubernur untunk menambahkan dengan corak tapis sebagai ciri khas dari pegawai Provinsi Lampung,” tandasnya. (*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Eva Pardiana pada 26 Nov 2021