Ragam
Gaji UMR Bukan Halangan! Ini Cara Cerdas Nabung Haji Tanpa Utang
Palembang, WongKito.co- Setiap umat muslim pasti mendambakan ingin menunaikan ibadah haji, tapi niat itu terkadang terkendala biaya yang belum cukup.
Sehingga banyak umat muslim yang menunda rukun Islam ke-3 tersebut, padahal banyak orang yang memiliki penghasilan terbatas namun mampu merealisasikan impian untuk pergi ibadah haji.
Keberhasilan mereka yang mampu menunaikan ibadah haji tersebut dari cara mengatur keuangan dan strategi menabung yang digunakan. Jika ingin pergi haji maka ada beberapa tips yang bisa diterapkan seperti yang dikutip dari laman BSI.
1. Buat Target dan Waktu secara Rinci
Baca Juga :
- Hujan Mulai Meningkat Suhu Harian Masih Tinggi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
- Cek 10 Tips Frugal Living untuk Kelas Menengah Gaji UMR
- Simak 9 Cara Memperbaiki iPhone yang Tidak Mau Mengisi Daya
Seperti yang diketahui untuk waktu tunggu haji memerlukan waktu yang cukup panjang. Di Indonesia memiliki masa tunggu haji paling cepat adalah 13 tahun dan paling lama mencapai 40 tahun untuk haji reguler.
Sehingga pentingnya perencanaan haji sejak dini dan tepat, dengan membuat target waktu yang spesifik. Dengan begitu pergi berhaji ketika usia masih muda bisa terealisasi.
2.Buka Rekening Khusus
Langkah penting selanjutnya adalah memiliki rekening tabungan khusus, dengan tujuan uang untuk ibadah haji tidak digunakan. Jika tidak bercampur untuk keperluan lainnya maka lebih mudah untuk mengaturnya.
Baca Juga :
- Koleksi barenbliss 'Aura Mood': Crush at First Swipe, Tahan Lama Hingga 36 Jam!
- Hoaks: Purbaya Resmi Tarik Anggaran Rp71 Triliun dari Program MBG untuk Dialihkan ke Beras Gratis, Cek Faktanyaa Yuk!
- Yuk Buat Bakso Pedas Gurih
Selain itu dengan cara tersebut juga membantu untuk lebih disiplin.
Seperti setiap setoran tabungan benar-benar dialokasikan hanya untuk haji.
Sebagai pilihan bisa dengan menggunakan produk BSI tabungan haji sebagai alternatif perencanaan ibadah di masa depan., dengan setoran awal ringan yakni sebesar Rp100.000.
3.Alokasikan dana Khusus untuk Haji
Jika sudah memiliki niat dan membuka tabungan haji maka harus konsisten menyimpan sebagian dari penghasilan setiap bulan secara rutin. Bisa juga mengawalinya dengan jumlah kecil seperti setoran minimum Rp 10.000 di produk BSI tabungan haji.
Baca Juga :
- PIM AUTOSHOW 2025, Pameran Otomotif Hadirkan Inovasi dan Kendaraan Masa Depan
- Cek Berikut 15 Rekomendasi Film Indonesia Tayang Bioskop November 2025
- Dukungan BRI Angkat Usaha Kue Kering ‘Bakulis’ Jadi UMKM Mandiri dan Berdaya Saing
4.Kurangi pengeluaran yang tidak perlu
Tips lainnya yakni dengan membatasi pengeluaran harian contohnya seperti mengurangi uang jajan atau makan di luar saat akhir pekan.
5.Investasi Emas
Menabung bukan hanya berupa uang saja tapi juga bisa dengan investasi emas. Emas merupakan instrumen investasi berisiko rendah yang tetap dapat memberikan keuntungan.
Nilai emas yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan membuatnya cocok untuk melindungi tabungan yang direncanakan untuk ibadah haji.
Mempersiapkan biaya haji sejak dini bisa terasa lebih ringan apabila dilakukan dengan cara yang tepat. Salah satunya melalui produk BSI E-mas, yang dapat menjadi pilihan dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
Jika dibandingkan, biaya ibadah haji terus mengalami peningkatan, sementara nilai emas justru cenderung menguat.
Hal ini menjadikan emas relatif lebih stabil dan tahan terhadap ketidakpastian ekonomi. Sebagai ilustrasi, pada tahun 2023 biaya pelunasan haji sebesar Rp 49,8 juta setara dengan 55,3 gram emas.
Namun, di tahun 2024 biaya pelunasan tersebut naik menjadi Rp55,6 juta, yang hanya setara dengan 42,7 gram emas. Perbedaan ini menunjukkan bahwa emas berpotensi menjaga nilai aset di tengah kenaikan biaya pelunasan haji.
Sehingga melalui investasi emas, persiapan menuju ibadah haji bisa lebih terencana dan tidak memberatkan di masa mendatang.

