Garuda Indonesia Gelar Program Wisata Nusantara, Bidik Pasar Domestik

Pesawat Airbus A330-300 milik maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). (Airbus.com)

JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai fokus melayani rute penerbangan domestik di tengah kebijakan pembatasan penerbangan internasional akibat munculnya varian-varian baru COVID-19.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan telah merealisasikan kerja sama strategis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengoptimalkan aspek pemasaran perjalanan wisata ke lima destinasi pariwisata super prioritas. Kelima destinasi tersebut yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Irfan menjelaskan kerja sama itu merupakan bagian dari program Wisata Nusantara yang digagas Garuda Indonesia untuk mendukung gerakan #DiIndonesiaAja. Program ini menjadi rangkaian dalam inisitiatif Kemenparekraf dalam mengakselerasikan pemulihan pariwisata.

Baca Juga :

"Insiatif program Wisata Nusantara kami selaraskan dengan misi Kementerian Pariwisata RI dalam memaksimalkan pemulihan sektor pariwisata nasional," katanya di Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.

Dia menambahkan, dalam program tersebut, Garuda Indonesia memberikan nilai tambah pengalaman penerbangan bagi wisatawan yang akan melaksanakan perjalanan secara individu, atau secara grup minimal dua orang.

Nilai tambah tersebut berupa penawaran harga khusus maupun paket bundling untuk land arrangement baik hotel maupun akomodasi penunjang lainnya ke lima destinasi wisata prioritas nasional.

Penawaran khusus berlaku untuk periode pemesanan tiket Garuda Indonesia mulai 17-23 Januari 2022 dan periode perjalanan 17 Januari hingga 31 Desember 2022.

"Garuda sebagai national flag carrier terus berakselerasi bersama ekosistem pariwisata dengan menghadirkan aksesibilitas konektivitas udara keberbagai destinasi pariwisata unggulan nasional melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan senantiasa mengedepankan konsistensi penerapan protokol kesehatan," ucap Irfan.

Sementara itu, Menteri Parekraf Sandiaga Uno menyambut baik inisiatif Garuda Indonesia dalam mendukung misi Kemenparekraf melalui gerakan #DiIndonesiaAja.

Dia mengatakan Kemenparekraf dalam menjalankan kampanye #DiIndonesiaAja membutuhkan kerja sama dari seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menggeliatkan pariwisata melalui wisatawan nusantara.

Berdasarkan data, terdapat US$11 miliar setara Rp158 triliun per tahun yang dibelanjakan wisatawan Indonesia ketika berwisata ke luar negeri.

“Kita perlu merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas wisatawan Nusantara. Bagaimana mereka semakin nyaman berwisata di tengah situasi pandemi COVID-19 yang terkendali," kata Sandi Uno.

Dia berpesan agar program Wisata Nusantara dapat dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, lantaran virus Omicron yang sekarang ada di tengah-tengah masyarakat. Protokol kesehatan harus ditingkatkan, pemerintah juga tengah menggenjot vaksinasi dan booster.

Hal itu agar kasus COVID-19 yang dipicu oleh Omicron tidak mematikan upaya untuk membangkitkan ekonomi secara nasional.

Adapun, program Wisata Nusantara didukung oleh berbagai mitra usaha online travel agent seperti Traveloka dan Tiket.com serta selected travel agent Garuda Indonesia. 

Program ini juga dapat diakses oleh para pengguna jasa melalui kanal resmi travel agenda maupun booking platform, serta dapat diakses melalui Sales Office Garuda Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat mengunjungi www.garuda-indonesia.com/wisatanusantara.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 18 Jan 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories