Gerakan Pangan Murah Lakukan Operasi Pasar Stabilkan Harga Ayam Potong

Gerakan Pangan Murah Lakukan Operasi Pasar (Ist)

JAKARTA, Wongkito.co - Gerakan Pangan Murah dilakukan Badan Pangan Nasional untuk menjaga stabilitas harga daging ayam di pasaran. Harga daging ayam mengalami kenaikan mendekati Iduladha.

Lebih dari 3.800 lokasi di Indonesia Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dilakukan dan diharapkan dapat menstabilkan harga daging ayam. Jumat 30 juni 2023.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dilakukan oleh Bapanas  bersama pemerintah daerah, satgas pangan, Perumda Dharma Jaya, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Bersama para pihak terkait yang disebutkan di atas, Bapanas melakukan operasi pasar Gerakan Pangan Murah mulai dari 28 Juni hingga 2 Juli 2023.

Baca juga

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, gerakan pangan murah ini merupakan respon dalam menyikapi fluktuasi harga daging ayam menjelang Iduladha dan sebagaia upaya untuk tetap menjaga stabilitas harga pasca-Iduladha.

"Ini tentunya kita harapkan akan dapat memenuhi kebutuhan pasokan yang JPFA di 11 titik lokasi, yaitu:

1. Rusun Marunda 
2. Rusun Jatinegara Barat
3. Rusun Rawabebek 
4. Rusun Daan Mogot 
5. Rusun Pengadegan
6. Rusun Karang Anyar
7. Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur
8. Kelurahan Angke Jakarta Barat
9. Kelurahan Kebun Sirih Jakarta Pusat
10. Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara
11. Kelurahan Manggarai Jakarta Selatan

Untuk 11 titik lokasi tersebut, volume yang ditawarkan ke konsumen berkisar 1-2 ton perhari dengan harga Rp35.000-Rp36.000 perekor dengan bobot 0,9-1 kg. Gerakan Pangan Murah daging ayam ini melayani masyarakat pada jam operasional mulai pukul 09.00-13.00 WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB.

Untuk memastikan pelaksanaan Gerakan Pangan murah ini sesuai dengan skema yang sudah direncanakan, kegiatan ini didampingi oleh tim Bapanas bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, serta tim Satgas Pangan.

Gerakan Pangan Murah ini didukung oleh asosiasi perunggasan seperti Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), dan Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) serta dukungan dukungan Peternak Rakyat Mandiri.

Asosiasi-asosiasi tersebut turut mendukung dengan memasok produk daging ayam untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dengan harga yang wajar.

Baca juga

Arief pun menyampaikan, kenaikan harga daging ayam masih dalam batas yang wajar. Menurutnya, informasi mengenai harga daging ayam di wilayah DKI Jakarta yang mencapai 50 ribu per-kg itu khusus untuk daging ayam fillet, bukan daging ayam karkas.

“Harga daging ayam ras masih dalam batas wajar. Kemarin sudah kita cek langsung ke pasar dan ke teman-teman pedagang, untuk harga ayam Rp 50.000 per Kg itu harga ayam fillet boneless, itu berbeda dengan karkas. Sedangkan untuk harga ayam karkas dengan bobot sekitar 1,3-1,4 Kg harganya Rp 43.000-Rp 44.000. Jadi kalau di-convert harganya kurang lebih masih sekitar Rp 36.000 per Kg dan itu masih harga wajar,” kata Arief.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 30 Jun 2023 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories