GoFood Rilis eBook Sajian Cita Rasa: Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia

eBook GoFood (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - GoFood merilis eBook Sajian Cita Rasa GoFood: Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia, yang menyajikan ragam cerita makanan dan minuman di Tanah Air.

eBook ini menjadi salah satu persembahan GoFood sebagai pionir online food delivery untuk mendukung pertumbuhan UMKM khususnya di bidang kuliner serta untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang tersebar di 74 kota.

Buku ini, semakin menarik dibaca karena di dalam penyusunannya turut melibatkan Kevindra Soemantri, Pengamat dan Penulis Kuliner kenamaan Indonesia, yang memberikan berbagai pengetahuan mengenai dunia kuliner.

Buku Sajian Cita Rasa GoFood juga menyajikan paparan mendalam seputar pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap transformasi kuliner masyarakat Indonesia.

"Buku ini menggambarkan pengetahuan mendalam kami sebagai pemimpin layanan online food deliveryyang sangat memahami seluk beluk lanskap dan tren kuliner tanah air. Kami menyusun buku ini untuk menjadi inspirasi dan #RekomendAsik (rekomendasi asik) bagi pelanggan dalam mengeksplor menu kuliner favoritnya. Sementara, mitra UMKM kuliner dapat memanfaatkan insights atau data-data dalam laporan ini untuk terus mengembangkan bisnis mereka,” kata Direktur/Head of Food and Indonesia Sales & Ops PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk Catherine Hindra Sutjahyo, dalam siaran pers, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga:

Ia menambahkan, cita rasa kuliner Indonesia sangat kaya.

"Kami berharap eBook Sajian Cita Rasa GoFood ini dapat menjadi teman bagi seluruh pecinta kuliner untuk dapat mengenal, merasakan dan semakin mencintai ragam kuliner nusantara," ujar dia.

Berdasarkan laporan di dalam Sajian Cita Rasa GoFood: Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia, terungkap bahwa kuliner nusantara selalu dicintai masyarakat Indonesia dan diyakini akan terus menjadi favorit pelanggan layanan online food delivery. Ini bisa dilihat dari calon jawara kuliner yang akan menjadi favorit pelanggan, seperti Bolu Lapis Kukus dan Martabak Telur.

Namun demikian, jenis makanan yang tersaji dari hasil kreativitas pengolahan menu serta pengaruh perkembangan tren kuliner di luar negeri, seperti Croffle juga diprediksi akan terus mengambil hati para pelanggan.

Kevindra Soemantri, Pengamat dan Penulis Kuliner kenamaan Indonesia yang turut terlibat dalam penyusunan buku ini mengatakan semakin dicintainya kuliner nusantara tidak terlepas dari perkembangan teknologi.  

“Saat kulkas ditemukan, manusia kemudian bisa menyimpan bahan baku segar lebih lama. Hal ini mendorong munculnya jenis makanan baru. Kini, dengan lahirnya  era layanan pesan-antar makanan, seperti GoFood, khazanah kuliner masyarakat, termasuk untuk menu-menu khas Indonesia jadi lebih kaya. Siapa sangka, Se’i Sapi dari Nusa Tenggara Timur jadi idola masyarakat ibu kota dan Nasi Ulam Betawi jadi favorit masyarakat di kota-kota lain di Indonesia. Saya percaya ini akan berdampak positif dalam pelestarian warisan rasa Nusantara," kata dia.

Baca juga:

Dia menambahkan GoFood tidak hanya ikut melestarikan, tetapi juga mendorong para legenda kuliner untuk berani berinovasi dan mengikuti cara konsumsi masyarakat baru yang lebih muda, tanpa menghilangkan identitas dan keunikan masing-masing.

Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia: Makanan yang memberikan sensasi rasa nyaman dan familiar masih menjadi preferensi masyarakat 
Meski referensi kuliner masyarakat berubah menjadi lebih bervariasi, namun faktor psikologis yang memengaruhi pilihan tekstur dan rasa akan tetap jadi salah satu pertimbangan utama. Sejumlah temuan menarik dari Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia, Sajian Cita Rasa GoFood, meliputi:

● Comfort food yang erat dengan memori masa kecil dan kenyamanan akan tetap jadi pilihan utama
Nasi dengan Olahan Ayam diperkirakan tetap jadi menu paling laris di GoFood. Dalam dua tahun terakhir, menu ini tidak bisa digoyahkan posisinya bersamaan dengan minuman Kopi Susu dan jajanan Siomai. Faktor psikologis di balik comfort food juga membuat Bubur Ayam, Nasi Goreng, Es Jeruk, dan Es Teh tetap jadi idola.
● Camilan dengan tekstur kenyal serta renyah cocok jadi selingan di jam makan utama
Tempe Mendoan dan Variasi Makaroni Kering ternyata menjadi camilan favorit di GoFood. Selain jajanan bertekstur lembut atau kenyal, rupaya masyarakat Indonesia juga menggemari camilan yang renyah karena menawarkan kepuasan tersendiri bagi panca indera. Menariknya, waktu antara makan siang ke makan malam (pukul 15.00-16.00) dan setelah makan malam (pukul 22.00-23.00) merupakan waktu populer untuk menikmati camilan. 
● GoFood jadi teman tak terpisahkan di momen spesial dan populer
GoFood selalu jadi andalan saat momen-momen spesial bersama keluarga dan teman, seperti Perayaan Natal dan Tahun Baru, Imlek, serta Ramadan. Berdasarkan data, jumlah pemesanan GoFood di tiga momen tersebut selalu mengalami peningkatan signifikan. Salah satunya pada 2021, jumlah pemesanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru melesat 22% dibandingkan hari biasa. 

Hal ini didorong permintaan pelanggan yang mengandalkan GoFood untuk pesan hampers tanpa ribet dalam bersilaturahmi dengan orang tersayang. Lebih lanjut, bila ada momen populer, seperti pertandingan olahraga, dan di tengah demam K-drama Squid Games, GoFood juga menjadi andalan para pecinta kuliner Indonesia.

Berdasarkan tingkat pemesanan pelanggan GoFood akhir-akhir ini, diprediksikan menu-menu di bawah ini juga akan tetap atau menjadi idola baru masyarakat Indonesia kedepannya. Menu-menu tersebut adalah:
● Cheese Burger, Mie Bucin, dan Nasi Ayam Katsu diprediksi akan menjadi makanan favorit. 
● Minuman berbahan dasar Teh, Latte Gula Aren, dan Es Coklat akan terus jadi yang paling sering dipesan masyarakat.
● Croffle, Bolu Lapis Kukus, dan Martabak Telor kembali menjadi camilan favorit.

“GoFood memahami bagaimana setiap individu memiliki preferensi unik dalam menikmati kuliner. Oleh karena itu, menggunakan teknologi dan personalisasi data, kami akan terus berinovasi untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Ini tercermin dalam beberapa inovasi  yang telah kami hadirkan seperti fitur Pickup, Resto Terlaris (Best Seller), Resto Terdekat (Near Me), Ulasan Pelanggan (Review) serta Ongkos Parkir. Tak ketinggalan, fitur Koleksi Promo dan Mode Hemat yang semakin memudahkan pelanggan menikmati jutaan menu dengan harga yang lebih terjangkau. Layaknya efek bola salju, kami percaya kepuasan pelanggan juga akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis UMKM kuliner di tanah air,” tutup Catherine.

Strategi dan inovasi mengantarkan GoFood untuk terus jadi pemimpin di industri. Menurut riset pihak ketiga, yaitu Tenggara Strategics , GoFood dinobatkan sebagai platform dengan nilai transaksi tertinggi dibandingkan pemain online food delivery (OFD) lainnya di Tanah Air, dengan estimasi nilai transaksi sebesar Rp30,65 triliun sepanjang tahun 2021. Sementara, Laporan Survei Jakpat  menyatakan bahwa GoFood merupakan layanan OFD paling populer (61%) dan paling banyak digunakan (39%).

Hal senada juga diungkap oleh hasil riset Sucor Sekuritas  di mana GoFood mendapatkan predikat sebagai OFD yang paling banyak digunakan oleh responden (34%) dan mayoritas merchant kuliner (64%) menyatakan bahwa penjualan terbesar didapatkan dari GoFood dibanding layanan pesan-antar makanan lainnya.

Sajian Cita Rasa GoFood Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia hadir dalam bentuk eBook, yang dapat diakses di bit.ly/TrendanLanskapKulinerGoFood.

Kuliner Berbasis Kearifan Lokal yang Terus Diburu   
Kuliner terdepan yang paling banyak diburu di Sumatera masih kental bernuansa lokal. Makanan khas roti goreng isi udang yang dikreasikan seperti buah Rambutan ini menjadi menu yang paling banyak diburu warga kota terbesar ketiga di Indonesia ini. Hatosi Rambutan  banyak dipesan sebagai jajanan ringan berdasarkan data GoFood hingga bulan Juni tahun 2022. Tekstur rasa yang kenyal dan renyah ini sesuai dengan preferensi masyarakat untuk kategori camilan yang dinikmati di selingan jam makan utama.  Sepanjang 12 bulan terakhir, lebih dari 4.300 kali menu ini dipesan oleh para pelanggan GoFood.
 

Editor: Nila Ertina

Related Stories