Harkitnas 2022, Momentum Bangkit dari krisis ekonomi

PALEMBANG, WongKito.co – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2022, diharapkan menjadi momentum untuk segera bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Mari kita bangkit bersama, bangkit dari keterpurukan,” kata Sekretari Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, Jumat ( 20/5/2022).

Ia mengungkapkan, Harkitnas jangan hanya diperingati secara seremonial saja, akan tetapi harus menanamkan dalam keseharian esensi nilai sejarah yang ada dalam melawan keterpurukan selama dua tahun dilanda COVID-19.

Baca Juga:

• Kembali, IHSG Dibuka Menguat, Asing Koleksi Saham ADRO hingga AMRT
• Resep Ayam Goreng Bumbu Terasi Kemangi
• Gaji ke-13 PNS Segera Cair, Berikut Penjelasan Besaran akan Diterima

Hingga kini, kondisi ekonomi masyarakat khususnya warga Kota Palembang masih terpuruk, ungkap dia.

Namun, Dewa mengatakan di sisi lain pendidikan mulai bangkit setelah dua tahun dilanda pandemi, tidak hanya dunia pendidikan tetapi juga diikuti semua sektor lainnya.

“Alhamdulilah pendapatan asli daerah kita mulai membaik, ini terlihat 71 persen mulai pulih dari berbagai sektor,” ujarnya.

Baca Juga:

• Kapal Selam Tertua Rusia Kembali Digunakan Pascasetahun Diperbaiki
• Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H
• Cari Kue-Kue Enak di Palembang, Yuk ke Lapangan Hatta

Sementara itu mengutip naskah resmi Harkitnas dari Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemenkominfo) RI yang dibacakan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib Harkitnas 2022 mengatakan, sebagai bentuk seruan agar  bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

“Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” tegasnya.
 

Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, katanya dapat melihat bahwa upaya  kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.00 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian.

“Kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional,” tegasnya.(ril)