KabarKito
IDCloudHost Dorong Keamanan Data Lewat Dedicated Server dengan Arsitektur Data Center Multi-Lokasi
JAKARTA – Sepanjang 2025, industri digital di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Lonjakan serangan siber, gangguan konektivitas antarnegara, hingga risiko downtime berdampak langsung pada berbagai sektor. Tidak sedikit perusahaan yang mengalami penurunan performa layanan akibat serangan DDoS dan kegagalan sistem, sehingga mendorong pelaku industri untuk mengevaluasi kembali ketahanan infrastruktur digital mereka.
Hal ini menegaskan pentingnya solusi infrastruktur yang mampu memberikan stabilitas jangka panjang. Dedicated Server Indonesia menjadi pilar utama yang dibutuhkan perusahaan untuk memastikan keamanan, kecepatan, dan kontinuitas layanan, terutama bagi bisnis yang bergantung pada aplikasi real-time dan operasional
Akan tetapi, meningkatnya kebutuhan terhadap server sekaligus menghadirkan tantangan baru. Perusahaan yang sebelumnya mengandalkan server luar negeri kini menghadapi kendala berupa latency tidak stabil, compliance yang lebih ketat terutama terkait UU PDP hingga kesulitan dalam penyiapan backup dan disaster recovery. Hal ini mendorong pergeseran kebutuhan menuju infrastruktur lokal yang berstandar tinggi dan tersebar di beberapa wilayah.
BACA JUGA: Dedicated Server IDCloudHost, Hadirkan Fondasi Infrastruktur Aman bagi Digitalisasi Layanan Publik
Menjawab kebutuhan tersebut, IDCloudHost memperluas kapabilitasnya melalui layanan Dedicated Server dengan 11 Data Center yang tersebar di Indonesia dan Singapura. Penyebaran geografis ini memungkinkan perusahaan memilih lokasi yang paling sesuai untuk server utama maupun Disaster Recovery Center (DRC).

Berbagai data center strategis yang tersebar di Indonesia dan Singapura, mulai dari Equinix SG3 dan Epsilon Global Hub di Singapura hingga Cyber 1, DCI Cibitung, Digital Realty Bersama CGK10, Bali Towerindo, IDC Duren, dan IDCloudHost Data Center Bogor di Indonesia. Penyebaran ini memungkinkan perusahaan memilih lokasi yang paling relevan untuk kebutuhan operasional maupun strategi disaster recovery.
“Saat ini, Infrastruktur yang kuat bukan lagi sekadar kebutuhan teknis saja, tetapi sudah menjadi bagian dari fondasi bisnis digital modern,” jelas Muhammad Mufid Luthfi, CMO IDCloudHost.
Selain itu, layanan Dedicated Server IDCloudHost tersedia dalam konfigurasi beragam, dengan prosesor Intel Xeon dan AMD EPYC yang mampu menjalankan workload besar, mulai dari AI, machine learning, analytics, gaming multiplayer, hingga sistem internal perusahaan. Pelanggan mendapatkan full root access untuk melakukan kustomisasi menyeluruh, mencakup sistem operasi, security layer, load balancing, hingga deployment.
Model arsitektur ini digunakan oleh berbagai sektor yang memiliki kebutuhan intensif, termasuk layanan publik, startup nasional, platform edukasi, logistik real-time, dan perusahaan enterprise yang membutuhkan SLA tingkat tinggi. Beberapa di antaranya sedang dipersiapkan menjadi studi kasus resmi sebagai benchmark industri dalam merancang infrastruktur yang kuat dan aman.
Menurut Faisal Reza, CTO IDCloudHost, kemampuan multi-data center menjadi faktor penting dalam memperkuat keberlangsungan bisnis digital. “Arsitektur multi-lokasi bukan hanya meningkatkan performa, tetapi memastikan bahwa layanan tetap berjalan meski dalam skenario terburuk sekalipun. Ini adalah bagian dari strategi business continuity modern,” jelasnya.
Dengan fondasi Data Center lokal yang kuat, performa server tingkat tinggi, serta fleksibilitas konfigurasi yang dapat mengikuti pertumbuhan bisnis, Dedicated Server Indonesia (https://idcloudhost.com/dedicated-server/ ) dari IDCloudHost menjadi solusi strategis bagi perusahaan yang mengutamakan kedaulatan data, stabilitas layanan, dan skalabilitas jangka panjang. Infrastruktur kini bukan hanya komponen teknis, tetapi investasi untuk masa depan digital Indonesia.
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Redaksi pada 15 Des 2025

