Ragam
Ilmuwan Temukan Bayi Hiu Hantu Langka di Selandia Baru
SOUTH ISLAND - Seekor bayi hiu hantu yang langka ditemukan sekelompok ilmuwan di lepas pantai timur Pulau Selatan Selandia Baru.
Spesies yang juga dikenal sebagai chimaera itu terbilang langka karena habitatnya yang tersembunyi di dasar laut dalam.
Makhluk yang baru berusia beberapa hari itu ditemukan tak lama setelah menetas di kedalaman sekitar 1,2 km di Chatham Rise, area dasar laut, seperti dikutip TrenAsia.com dari SkyNews pada 18 Februari 2022.
Baca Juga:
- Daya Tampung Unsri Meningkat, Ayo Buruan Daftar SNMPTN yang Dibuka Hingga 28 Februari
- Kuota 500 Ribu Peserta, Pemerintah Rilis Program Kartu Prakerja Gelombang 23
- Tahun 2022, Pemerintah Patok Sebanyak 166 Juta Ton Jumlah DMO Batu Bara
Chimarea sebenarnya bukan seekor hiu, tetapi tetap berhubungan karena memiliki kerangka yang terdiri dari tulang rawan.
“Apa yang biasanya kami temui memiliki adalah spesimen dewasa yang memiliki panjang satu sampai satu setengah meter, sehingga menemukan satu dengan ukuran genggaman tangan sangat jarang,” ujar Dr Brit Finucci, seorang ilmuwan dari National Institute of Water and Atmospheric Research seperti dikutip dari Reuters.
Para ilmuwan memastikan hiu laut dalam itu baru saja lahir karena perutnya masih penuh dengan kuning telur.
Embrio hiu hantu berkembang di dalam butir telur di dasar laut dan memakan kuning telur sampai siap menetas.
“Ini cukup mencengangkan. Sebagian besar hiu hantu laut dalam yang dikenal adalah spesimen dewasa; yang baru menetas jarang ditemukan sehingga kami hanya tahu sedikit tentang mereka," ujar Dr Brit Finucci seperti dikutip dari SkyNews.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 18 Feb 2022