Inflasi Sumsel pada Juli 2025 Sebesar 2,88 Persen

PALEMBANG, WongKito.co - Pada Juli 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sumatera Selatan sebesar 2,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,17. 

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 3,60 persen dengan IHK sebesar 111,20 dan terendah terjadi di Kota Lubuk Linggau sebesar 2,61 persen dengan IHK sebesar 107,64, kata Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Moh Wahyu Yulianto di Palembang, Jumat (1/8).

Menurut dia, Adapun lima komoditas utama penyumbang inflasi y-on-y Juli 2025 terbesar adalah emas perhiasan, bawang merah, beras, tomat dan bahan bakar rumah tangga.

Baca juga:

• Coffee Shop Kisaku Milik Raline Shah Ubah Ampas Kopi Jadi Sabun
• Budaya Kerja Lansia, Jepang Buktikan Usia Bukan Batas Berhenti Produktif
• Rumah Baba Ong Boen Tjit, Harmoni Akulturasi Budaya Melayu dan Tionghoa yang Terjaga

Komoditas bawang merah, tomat, cabai rawit, daging ayam ras dan bensin menjadi komoditas periyumbang andil inflasi terbesar di kabupesen/kota inflasi di Sumatera Selatan pada bulan Juli 2025. 

Sedangkan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi terbesar di seluruh kabupaten/kota inflasi Sumatera Selatan adalah angkutan udara, ujarnya.

Penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara m-to-m adalah lelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,10%, Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok tersebut yaitu bawang merah, tomat, cabai rawit dan daging ayam ras.

Penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year on year adalah lelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,30% Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok tersebut adalah bawang merah, beras dan tomat,  katanya.