Ingin Bebas dari Kolesterol Jahat? Yuk Rutin Minum Teh ini

Teh (Freepik)

PALEMBANG - Kolesterol akhir-akhir ini menjadi penyakit yang paling banyak dikeluhkan. Makanan, minuman dan gaya hidup menjadi disinyalir menjadi penyebab kenapa kolesterol jahat mendera. 

Meskipun kolesterol sebenarnya ada juga yang berguna tetapi kolesterol jahat sangat penting untuk dilawan. 

Cara melawan kolesterol jahat dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan rendah lemak alias tidak mengandung minyak yang berlebihan. 

Lalu memilih gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga juga menjadi solusi agar kolesterol jahat minggat dari tubuh kita. 

Minum-minum teh di bawah ini juga dipercaya akan mengurangi masalah kolesterol. 

Baca Juga:

Berikut ini tiga jenis teh yang dapat dipilih untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, mengutip kontan. 

1. Teh hijau

 Sudah bukan rahasia bila teh hijau baik untuk kesehatan. Teh hijau kaya akan antioksidan yang baik untuk kolesterol serta menurunkan risiko penyakit jantung.  

Anda bisa mengonsumsi dua cangkir teh hijau dalam sehari untuk merasakan manfaatnya.  Selain menurunkan kolesterol, teh hijau juga bermanfaat menurunkan berat badan, risiko diabetes, dan menjaga fungsi otak.  

2. Teh oolong  

Teh oolong baik untuk kesehatan jantung Anda. Teh ini juga efektif mengurangi risiko mengembangkan kadar kolesterol jahat.  Tidak hanya itu, teh oolong juga bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah.  

3. Teh hitam  

Jenis teh lainnya yang baik untuk mengelola kolesterol adalah teh hitam. Sekedar info, teh hitam bermanfaat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.  Sama dengan dua jenis teh sebelumnya, teh hitam juga efektif mengontrol gula darah.  

Fakta menarik lainnya, teh hitam mampu mengontrol tekanan darah serta meningkatkan kesehatan usus.  

Sedangkan makanan yang harus dihindari  Selain mengonsumsi teh herbal di atas, ada baiknya Anda menghindari makanan yang bisa memicu melonjaknya kadar kolesterol. 

Beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kolesterol jahat seperti gorengan, makan cepat saji, makanan olahan, makanan penutup, keripik, kue kering, dan makanan yang mengandung tambahan gula.  (*) 


Related Stories