KabarKito
Ingin Makan Kue Enak tapi Gak Bikin Kantong Bolong, ke Pasar Cinde Pagi Yuk!
PALEMBANG, WongKito.co - Pasar Cinde berlokasi di pusat Kota Palembang, pasar tradisional tua yang ada di kota pempek. Meskipun kondisinya memprihatikan akibat pemugaran yang berunjung mangkrak dan baru-baru ini juga terjadi kebakaran.
Namun, di tengah berbagai permasalahan yang dihadapi, lokasi bangunan heritage yang tinggal kenangan tersebut tetap menjadi ikon pasar tradisional di daerah tersebut, Pasar Cinde dikenal sebagai pusat penjualan kue dan makanan enak lainnya.
Pasar Cinde juga pusatnya kue-kue murah, puluhan pedagang biasanya setiap pagi menjelang subuh sudah membuka lapaknya di tepi Jalan Sudirman Kota Palembang tersebut.
Anna salah seorang pedagang mengatakan sudah puluhan tahun menjual beragam kue di Pasar Cinde.
"Kami ini, berjualan kue dari mulai Pasar Cinde masih berdiri kokoh sampai kini rata dengan tanah bangunannya," kata dia disela-sela berjualan kue, Rabu pagi (14/12/2022).
Baca Juga:
- Menilik Kampung Berseri Astra 13 Ulu Palembang, Dukung Perempuan Berdikari
- JD.ID Kembali Lakukan PHK, Merata untuk Semua Divisi
- Kemenkeu Terus Godok Roadmap Industri Hasil Tembakau
Beragam kue dijualnya, mulai dari kue kojo, putri ayu, pempek sampai kue-kue kekinian, seperti bronis dan pie buah.
Harga kue tersebut bervariasi mulai dari Rp 800 sampai dengan Rp 3 ribu per biji.
Seorang pembeli, Muhammad mengatakan dirinya setiap pagi membeli beragam kue tradisional untuk dijual kembali.
"Kami biasanya membeli kue untuk dijual lagi," kata dia.
Penjual kue lainnya, Anita mengatakan dia hanya menjual beragam bolu, seperti bolu gulung dan lapis surabaya.
Bolu-bolu tersebut dijual Rp 12 ribu per loyang dan sejak lama sudah ada pelanggan, kata dia.
Dia mengungkapkan kini jumlah pedagang kue di Pasar Cinde pagi sudah berkurang.
Sebagian pedagang terpaksa berhenti karena memang kondisi pasar semakin tidak memungkinkan untuk berjualan, kata dia.(ert)